Dari Sanksi FIFA, Futsal, sampai Juara PON Warnai Karier Sepak Bola Abdul Aziz

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 20 Februari 2021 | 16:15 WIB
Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz mengawal ketat winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando, pada laga pekan ke-23 Liga 1 2019. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Abdul Aziz merupakan satu dari sekian pemain binaan yang sukses menembus tim senior.

Tercatat, pemain berusia 27 tahun itu sudah berada di Persib Bandung sejak masih memperkuat tim U-17.

Memang sebelumnya ia sempat keluar dari Persib Bandung pada tahun 2015, namun karena kualitasnya akhirnya ia pun kembali pada 2019 lalu.

Saat itu ia didatangkan oleh Persib Bandung dari PSMS Medan.

Baca Juga: Tatap Liga 1 2021, Borneo FC Kembali Pertebal Lapisan di Tembok Pertahanan Pesut Etam

Hengkangnya Abdul Aziz pada tahun 2015 merupakan buntut dari gagalnya Persib Bansung melaju ke babak selanjutnya Liga Super Indonesia (LSI) U-21.

Abdul Aziz yang menjadi kapten mengaku sangat sedih dan bersalah karena gagal bawa Persib Bandung untuk berprestasi.

Saat itu ia pun hengkang dari Persib Bandung ke Semen Padang FC.

Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Misi Pribadinya Musim Depan di Balik Pembuangan Dua Pemain Bintang Pangeran Biru

Namun nahas, seusai berpindah, FIFA memberikan sanksi kepada federasi sepak bola Indonesia seusai adanya dualisme.

Alhasil sepak bola Indonesia pun di bekukan oleh FIFA sehingga tidak ada kompetisi resmi pada saat itu.

Tak ingin berlarut, Abdul Aziz sempat menggeluti olahraga lain.

Baca Juga: Seminggu Lebih Digembleng Shin Tae-yong, Pemain Persija Ini Merasa Jadi Pribadi Berbeda

Olahraga yang digelutinya pada saat itu adalah Futsal.

"Sialnya, di tahun 2015 itu kompetisi sepakbola tanah air ditiadakan. Pasalnya, FIFA memberikan sanksi akibat adanya dualisme kompetisi di Indonesia. Dari situlah saya akhirnya mencoba menggeluti futsal. Bahkan sempat bermain secara profesional untuk sejumlah tim," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (20/2/2021).

Barulah harapan baru datang pada tahun 2016, saat itu ia berkesempatan untuk kembali ke tempat kelahirannya, namun bukan ke Persib Bandung.

Baca Juga: Kepada AFC, Marc Klok Kuliti Manfaat Fenomena Pemain Indonesia ke Eropa

Saat itu Abdul Aziz kembali ke Bandung setelah mendapatkan pemanggilan untuk memperkuat tim PON Jawa Barat.

Di sana ia kembali berkumpul bersama rekan-rekannya kala di Diklat Persib.

Bermain sangat apik di ajang tersebut, akhirnya tim PON Jawa Barat berhasil merebut medali emas.

Baca Juga: Satu Pemain Gabung Latihan Skuad Bali United secara Terpisah

Momen tersebut pun menjadi salah satu yang paling berharga untuk Abdul Aziz selama berkarier di dunia sepak bola.

"Mungkin benar, kesempatan akan datang selama kita tidak berhenti. Di tahun 2016, saya mendapat kesempatan untuk kembali ke Bandung. Namun bukan untuk membela Persib. Kali ini, saya ke Bandung untuk membawa nama Jawa Barat di cabang olahraga sepakbola putra di ajang PON," jelasnya.

"Sebagaimana seorang putra daerah, saya tampil habis-habisan di sepanjang turnamen. Hingga akhirnya, saya dan beberapa teman yang juga dari Diklat Persib membawa tim PON Jabar menjadi juara. Itu menjadi salah satu kenangan berharga dalam hidup saya," ujarnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Resmi Lewatkan Laga Pembuka K-League 2, Fisiknya Paling Lemah di Skuad Ansan Greeners

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)