Rencana PT LIB Apabila Ada Klub Liga 1 Tidak Ikut Piala Menpora 2021

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 24 Februari 2021 | 08:00 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memiliki rencana apabila ada klub Liga 1 yang tidak ikut Piala Menpora 2021.

Nantinya PT LIB terlebih dahulu akan melakukan pendekatan untuk menanyakan alasan mengapa tidak ikut turnamen pramusim tersebut.

Piala Menpora 2021 hanya diikuti oleh 18 klub Liga 1.

Sementara masih ada klub yang sampai saat ini belum mempersiapkan tim padahal Piala Menpora 2021 digelar pada 20 Maret sampai 25 April mendatang.

Klub-klub Liga 1 masih memiliki kendala baik itu kesulitan mendapatkan sponsor atau yang lainnya.

Bahkan satu tim yakni Persipura Jayapura masih dibubarkan dan belum ada kabar kapan Mutiara Hitam mulai berkumpul.

Baca Juga: Thiago Silva Ungkapkan Perbedaan Suasana di Chelsea dan Paris Saint-Germain

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan pihaknya masih yakin semua klub Liga 1 ikut tampil di Piala Menpora 2021.

Kata Sudjarno, PT LIB nantinya akan memberikan terlebih dahulu surat pendaftaran ke klub untuk mengikuti Piala Menpora 2021.

“Kami akan melakukan komunikasi terkait itu.”

Baca Juga: Bos UFC, Jangan Berhenti Rayu Khabib Nurmagomedov Kembali Bertanding!

“Nanti kan ada pendaftarannya. Alasannya apa, memang jadi satu persyaratan.”

“Sejauh ini, pokoknya, kami akan buat surat invitasi Piala Menpora dahulu kepada klub,” ungkap Sudjarno saat dihubungi wartawan.

Sudjarno melanjutkan, dalam rapat LIB dengan klub Liga 1, para peserta menyebutkan tidak ada kendala untuk ambil bagian.

Baca Juga: Pemain dan Pelatih Asing Urus Kitas, Coach Amir akan Pimpin Latihan Borneo FC

Meski begitu, klub-klub Liga 1 meminta penjelasan kepada PT LIB terkait match fee dan lain-lain.

“Mereka meminta penjelasan terkait match fee, terkait format, lalu subsidi, akomodasi, dan transportasi yang sudah kami jelaskan juga,” kata Sudjarno.

PT LIB nantinya akan menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta per pertandingan.

Baca Juga: Skuad Arema FC Keropos, Satu Pemain Kembali Angkat Kaki

Klub yang menang akan mendapatkan uang sebesar Rp 125 juta, sisanya untuk yang kalah.

Apabila pertandingan berakhir imbang, uang Rp 200 juta dibagi dua.

Uang match fee itu saat ini masih dimatangkan oleh PT LIB.

Baca Juga: Manajemen Persela Konfirmasi Kepergian Nil Maizar karena Kontraknya Habis

Sebab, ada klub yang menilai uang match fee itu sangat kecil.

Apalagi sebelumnya klub-klub sudah berdarah-darah ketika kompetisi vakum sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

“Itu masih kami matangkan, sekarang ini ada usulan terkait match fee, hadiah, akomodasi, mereka juga kasih masukan.”

“Kami godok lagi menjadi satu regulasi nanti satu manual regulasi Piala Menpora yang kami kirim ke klub dan dan manajer saat rapat lagi nantinya,” tutup Sudjarno.