Walau Sulit, Teman Khabib Dijagokan Lenyapkan Si Elang Versi Cilik pada UFC 259

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 24 Februari 2021 | 12:50 WIB
Juara kelas bantam UFC, Petr Yan. (TWITTER.COM/COMBAT_INSIDER)

BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw, memberi prediksi duel yang melibatkan Petr Yan vs Aljamain Sterling pada UFC 259.

Melalui ajang UFC 259, Petr Yan dan Aljamain Sterling akan saling terlibat bentrokan besar dalam perebutan sabuk juara kelas bantam.

Yan sebagai sang pemilik, akan melakoni laga pertamanya dalam upaya mempertahankan gelarnya melawan sang penantang Sterling.

Duel Yan vs Sterling telah ditetapkan akan berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Urusan Raih Gelar Juara MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Setengah Hati

Singkat cerita kedua petarung itu memiliki hubungan dengan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.

Yan diketahui merupakan teman Khabib Nurmagomedov, terutama karena sesama petarung dari Rusia.

Sementara Sterling merupakan pegulat yang mempunyai kemampuan persis seperti Nurmagomedov selama di UFC.

Melihat duel Yan vs Sterling pada UFC 259, TJ Dillashaw kemudian memberikan tanggapan.

Baca Juga: Predator Minggir, Si Binatang Buas Memang Pemilik Tinju Paling Jahanam di UFC

Menurut Dillashaw, Yan akan mampu mempertahankan sabuk miliknya saat bertemu dengan Sterling.

"Saya mungkin masih akan menaruh uang saya pada Yan hanya karena dia sedikit lebih berpengatuan luas, secara struktural, dan bagian kakinya," ucap Dillashaw dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Saya pikir dia akan mampu menjaga jarak dengan cukup baik. Tapi Anda tidak bisa meremehkan pegulat handal," katanya menambahkan.

Baca Juga: Reaksi Khabib Raksasa yang Pingsan karena Bogem Jahanam Monster UFC

Dillashaw kemudian mencoba melihat kekuatan gulat Sterling yang tidak bisa dianggap remeh.

Sebelumnya sosok berjuluk The Funk Master itu berhasil menjadi lawan Yan dengan kemenangan gemilang.

Sterling saat itu berhasil menyisihkan Cory Sandhagen pada ajang UFC 250 melalui submission rear-naked choke ronde kesatu.

Teknik rear-naked choke itu dikenal sebagai jurus andalan Nurmagomedov untuk menumbangkan lawan-lawannya.

"Dia memiliki kemampuan gulat yang hebat dan jiu-jitsu miliknya juga luar biasa," tutur Dillashaw.

"Saya melihatnya mengalahkan Cory Sandhagen dalam 45 detik."

"Kami menyaksikan dia melakukan banyak grappling hebat dalam beberapa pertarungan."

"Jadi saya pikir ini akan menjadi laga yang sulit karena Yan, mungkin kelemahannya adalah gulat miliknya," jelas dia melanjutkan.

Baca Juga: Dulu Hobi Menangis, Kini Bocah Ajaib Korea Pilih Hal Ini Saat Kalah

Jelang pertarungan dimulai, Yan dan Sterling saling terlibat perang kata-kata melalui media sosial setiap hari.

Dalam peperangan yang melibatkan kata-kata itu, Sterling mengaku akan menghabisi Yan melalui 'Father Plan' yang merupakan taktik andalan Nurmagomedov.

Father Plan sendiri merupakan strategi yang diberikan untuk Nurmagomedov dari mendiang ayahnya, Abdulmanap.

Baca Juga: Ada Komitmen Orang Dalam, Petinju Ini Bisa Segera Jotos Manny Pacquiao