BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat asal Suriname, Jairzinho Rozenstruik, mengaku siap menghentikan sensasi yang diciptakan oleh Ciryl Gane pada UFC Vegas 20.
Jairzinho Rozenstruik akan melakoni laga penting dengan menghadapi Ciryl Gane pada pertandingan utama UFC Vegas 20.
Duel 'bangsa raksasa', Jairzinho Rozenstruik vs Ciryl Gane, dijadwalkan digelar di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (28/2/2021) pagi WIB.
Laga Jairzinho vs Gane sejatinya menjadi co-main UFC 259 pada 13 Maret namun dimajukan untuk menjadi main event UFC Vegas 20.
Baca Juga: Reaksi Khabib Raksasa yang Pingsan karena Bogem Jahanam Monster UFC
Perubahan jadwal ini jelas memengaruhi persiapan Rozenstruik dan Gane.
Selain bertanding dua pekan lebih awal, Rozenstruik dan Gane kini akan melakoni duel main card selama lima ronde alih-alih duel reguler selama tiga ronde.
Rozenstruik sendiri tidak ambil pusing. Dia tidak mempermasalahkan jadwal pertarungan yang sudah dibuat oleh UFC.
Baca Juga: Urusan Raih Gelar Juara MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Setengah Hati
"Bertarung dua minggu lebih awal atau lebih lambat tidak membuat banyak perbedaan," kata Rozenstruik dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Lagi pula kami akan bertarung pada laga utama. Bagi saya, itu tidak akan berdampak pada pelatihan saya," ucap dia melanjutkan.
Sosok berjuluk Big Boy itu sadar bahwa Gane sedang menjadi sensasi di divisi kelas berat UFC.
Gane sering disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan UFC setelah terus menerus memetik hasil apik.
Baca Juga: Urusan Raih Gelar Juara MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Setengah Hati
Petarung asal Prancis itu sampai saat ini belum menelan kekalahan selama berkarier dengan menorehkan rekor 7-0 (4-0 UFC).
Kemenangan terakhir Gane pun terbilang impresif karena diraih kala menghadapi eks juara kelas berat, Junior dos Santos.
Situasi yang tengah dialami Gane sebenarnya pernah terjadi juga dalam perjalanan karier Rozenstruik di MMA.
Baca Juga: Ada Komitmen Orang Dalam, Petinju Ini Bisa Segera Jotos Manny Pacquiao
Rozenstruik pernah mencatat rekor sempurna 10-0 dengan salah satu kemenangan dicatat atas jawara MMA, Alistair Overeem.
Akan tetapi ketika hype Rozenstruik sedang naik-naiknya, dia kemudian menelan kekalahan tragis ketika berjumpa Francis Ngannou pada UFC 249.
Roznstruik teler akibat menelan bogem mentah Ngannou ketika pertandingan baru berjalan selama 20 detik.
Beruntung Rozenstruik mampu bangkit setelah kekalahan menyakitkan itu. Dia sukses meraih kemenangan pada laga terakhirnya.
Baca Juga: Predator Minggir, Si Binatang Buas Memang Pemilik Tinju Paling Jahanam di UFC
Rozenstruik bertekad untuk memberi pelajaran kepada Gane bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk rekor tak terkalahkan.
"Saya pikir dia melakukan tugasnya dan fenomenal. Namun, sekarang dia bertemu dengan saya dan itu akan menjadi pertarungan yang sangat berbeda," ucap Rozenstruik.
"Dia adalah tipe petarung kelas berat yang berbeda. Ini pertarungan yang menarik dan saya menantikan itu," tuturnya lagi.
Rozenstruik dan Gane dianggap sebagai petarung bertipe striker.
Baca Juga: Gloria Bocorkan Pembicaraan dengan Hafiz Saat Unggul atau Kalah Poin
Kendati demikian, Rozenstruik mengaku sudah mempersiapkan diri untuk posisi bertarung apa pun kala bertarung melawan Gane.
Rozenstruik pun sudah bersiap apabila Gane sewaktu-waktu berusaha melakukan takedown terhadap dirinya.
"Saya menantikan untuk bertarung di mana pun. Saya hal yang saya tahu, saya akan siap menjadi versi terbaik dari diri saya dan bersinar," tegas petarung 32 tahun itu.
Kemenangan atas Gane berpeluang membawa Rozenstruik kembali merangsek ke peringkat tiga besar di kelas berat UFC.
Namun, Rozenstruik tidak terlalu bernafsu untuk segera tampil dalam laga perebutan gelar. Dia pun siap meladeni semua lawan yang disodorkan UFC kepadanya.
"Saat ini, kemenangan atas Gane akan membuat saya tetap di tempat yang sama," papar Rozenstruik.
"Saya akan terbuka untuk melawan semua orang," imbuh dia.
Baca Juga: Dulu Hobi Menangis, Kini Bocah Ajaib Korea Pilih Hal Ini Saat Kalah