BOLASPORT.COM - Repsol Honda mengharapkan prestasi tinggi di MotoGP 2021 setelah mendapat rapor merah pada musim lalu.
Repsol Honda tidak mau mengulangi kesalahan yang sama ketika mereka tidak terlibat dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Honda memang terpuruk pada musim lalu setelah tidak ada satu pun pembalap mereka yang mencatat kemenangan.
Absennya sang ujung tombak, Marc Marquez, menjadi penyebab anjloknya prestasi Honda pada musim lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Belum Jelas, Bos Repsol Honda Harap Timnya Bisa Ngegas
Menjadi satu-satunya pembalap yang bisa mengeluarkan potensi motor RC213V, Marquez malah absen sejak balapan seri kedua karena cedera.
Honda pun harus legawa mengandalkan skuad yang kalah kompetitif melalui rookie Alex Marquez dan pembalap penguji, Stefan Bradl.
Tidak ada satu pun kemenangan yang akhirnya bisa dicetak oleh Honda.
Hanya dua podium dari Alex Marquez yang menjadi penghibur masa paceklik pabrikan asal Jepang itu pada musim lalu.
Baca Juga: Pol Espargaro, Bersakit-sakit Dahulu Baru Ngebut Kemudian
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui keterpurukan Honda karena kehilangan Marc Marquez yang cedera.
"Bagi Honda masalahnya ada start yang buruk, kami kehilangan pembalap juara kami sepanjang tahun," ujar Alberto Puig, dikutip BolaSport.com dari Moto Sprint.
Honda terancam masih kehilangan sang pembalap andalan dalam beberapa musim pertama MotoGP 2021.
Marc Marquez baru memulai pemulihan untuk mengembalikan fungsi serta kekuatan lengan kanannya sejak pertengahan Februari ini.
Baca Juga: Tekad Pol Espargaro Bawa Honda Berjaya Lagi di MotoGP
Honda kini menaruh harapan kepada pembalap anyar, Pol Espargaro, yang musim lalu tampil kompetitif bersama tim pabrikan Red Bull KTM.
Puig menyatakan bahwa Honda tidak akan menurunkan target mereka meski terancam kecolongan pada awal musim.
"Ekspektasi Honda selalu memenangi gelar juara dan prestasi apa pun yang tersedia," kata Puig menegaskan.
"Ini adalah DNA Honda dan kami ingin mencapainya. Kami ingin fokus memenangi gelar, meningkatkan motor kami, dan menjadi semakin kuat," imbuhnya.
Baca Juga: Bos LCR Honda Beri Takaaki Nakagami Target Tinggi di MotoGP 2021