Potong Antrean Laga Perebutan Gelar, Jon Jones Disebut Tak Punya Malu

By Muhamad Husein - Minggu, 28 Februari 2021 | 15:40 WIB
Petarung UFC kelas berat, Jon Jones. (instagram.com/jonnybones)

BOLASPORT.COM - Kepindahan petarung UFC, Jon Jones, dari divisi kelas berat-ringan ke divisi kelas berat mendapat sambutan kurang hangat.

Jon Jones memutuskan pindah ke divisi kelas berat UFC dengan tujuan mencari tantangan baru yang tidak ia dapatkan selama berada di divisi kelas berat ringan. 

Jones merasa bosan di kelas sebelumnya karena dia belum pernah kalah dan selalu mampu mempertahankan sabuk kelas berat-ringan miliknya sejak tahun 2011.

Setelah resmi menanggalkan sabuk kelas berat-ringan, Jones pun mendapat restu dari UFC untuk pindah ke divisi kelas berat.

Baca Juga: Jangan Tertipu Badan Gemuk, Jon Jones Siap Obrak-abrik Divisi Kelas Berat UFC

Tak hanya itu, Jon Jones yang berstatus anak baru di divisi kelas berat langsung menerima perlakuan istimewa dari UFC.

Petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) asal Amerika Serikat itu ditempatkan sebagai penantang teratas dalam laga perebutan sabuk juara divisi kelas berat.

Meski mendapat privillege, Jones tetap harus sedikit bersabar.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Monster Gulat Berbobot 120 Kg Rela Disalip Jon Jones

Sebab, UFC sudah mengagendakan pertarungan antara Francis Ngannou dan Stipe Miocic, si pemilik sabuk juara kelas berat.

Francis Ngannou, yang saat ini menempat peringkat kesatu, mendapat jadwal lebih dulu dalam menghadapi Stipe Miocic.

Nantinya, pemenang duel ini akan bertarung melawan Jon Jones.

Menanggapi skenario UFC tersebut, petarung berperingkat ketujuh divisi kelas berat, Cyril Gane, mengaku kurang setuju.

Menurut Gane, masih ada petarung kelas berat lain yang lebih layak mendapat nomor antrean terdepan.

Baca Juga: Bicara Petarung GOAT, Jon Jones Sodorkan Daftar Tanpa Khabib Nurmagomedov dan Israel Adesanya

Cyril Gane baru saja meraih kemenangan atas Jairzinho Rozentrsuik pada acara utama UFC Vegas 20, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (28/2/2021). 

Hasil itu menambah koleksi kemenangan beruntun Gane pada ajang tarung UFC menjadi empat kali.

Berbekal pencapaian inilah, Gane mengklaim layak dijadikan sebagai penantang juara kelas berat berikutnya.

TWITTER.COM/UFC
Cyril Gane (kiri) melayangkan pukulan ke arah Jairzinho Rozenstruik (kanan) saat bertarung pada acara utama UFC Vegas 20 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (28/2/2021)

"Saya kira setelah kemenangan saya, saya akan maju pada laga perebutan gelar juara, siapapun lawannya," kata Gane, dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.

Kendati pede dengan posisinya, Cyril Gane menyadari bahwa hal itu tidak bisa didapatkan dalam waktu dekat karena ada Jon Jones yang memotong antrean.

Dia menyadari kemampuan bertarung Jones sangat oke.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Berhati Mulia Siapkan Dana untuk Biayai Latihan Pemain Independen

Namun, memotong antrean untuk menjadi penantang pertama adalah sifat yang sedikit memalukan.

"Ini tidak biasa, saya pikir mungkin karena dia (Jones) petarung yang memenuhi syarat," ujar Gane.

"Beberapa petarung harusnya mendapatkan posisi yang dia tempati. Ini agak memalukan, tetapi saya mencoba memahami situasinya," kata dia lagi.

Baca Juga: Alistair Overeem Sorot Kepindahan Jon Jones di Kelas Berat UFC