BOLASPORT.COM- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ingin skuad Mahesa Jenar selalu meraih kemenangan di turnamen Piala Menpora 2021 nanti.
Hal ini disampaikan Yoyok ketika menanggapi pertanyaan mengenai apa target PSIS di Piala Menpora 2021 kali ini.
Yoyok mengaku dirinya tidak ingin PSIS langsung menatap partai puncak turnamen yang peluangnya tidak 100 persen.
Bagi sang CEO, yang terpenting adalah dapat melaju dari tahapan satu ke tahapan lainnya dengan cara terus menang.
Baca Juga: Pamit dari Persita Tangerang, Elisa Basna: Maaf belum Bisa Berikan yang Terbaik
"Kalau untuk PSIS tentu saja kita ingin menang dari pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya," ujar Yoyok dikutip Bolasport dari SuperSkor.
Yoyok ingin minimal di turnamen pramusim kali ini adalah dapat lolos dari fase penyisihan grup terlebih dahulu.
"Target kita di situ, jadi setidaknya harus lolos dulu dari babak grup," ujar Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib - Robert Rene Alberts Sudah Kantongi Pemain Incaran
"Kemudian baru melangkah ke babak berikutnya, syukur-syukur kita bisa tembus ke semifinal atau final," tambahnya.
PSIS Semarang sendiri sejauh ini masih belum melakukan pergerakan yang berarti untuk persiapan Piala Menpora 2021.
Skuad Mahesa Jenar masih bimbang soal komposisi tim yang akan digunakan di Piala Menpora 2021 kali ini.
Baca Juga: Irfan Jaya, Kim Kurniawan, dan Enam Pemain Baru Resmi Gabung PSS Sleman
Yoyok belum bisa memastikan PSIS bakal menggunakan 100 persen pemain lokal atau ada warna dari pemain asing.
Dirinya baru akan memutuskan hal di atas jika sudah tahu match fee yang didapatkan PSIS di Piala Menpora 2021.
Bahkan Yoyok tidak menutup kemungkinan bakal menginstruksikan PSIS untuk menurunkan tim junior di Piala Menpora 2021 jika match fee yang didapatkan ternyata kecil.
Baca Juga: Persija Jakarta akan Gelar Latihan Perdana Secara Tertutup
"Kita tunggu skema match fee-nya nanti bagaimana, mohon maaf kalau ternyata match fee-nya sedikit kita tidak mungkin mainkan pemain asing," ujar Yoyok.
"Mungkin kita mainkan tim Elite Pro-Academi saja (tim junior), kalau perlu manajernya yang main, kan jadi tidak perlu bayar," ujarnya.