BOLASPORT.COM - Petarung kelas menengah UFC, Paulo Costa, mengaku dalam keadaan mabuk saat bertarung melawan Israel Adesanya.
Sebagai petarung UFC, Paulo Costa memiliki perawakan tubuh besar berotot, sehingga mirip dengan tokoh serial Marvel, Hulk.
Walau memiliki tubuh terlihat lebih berotot ketimbang Israel Adesanya, Paulo Costa harus bernasib sial.
Baca Juga: Ketika Bos Petronas Yamaha Merinding Bicara dengan Valentino Rossi
Petarung Brasil itu tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mencuri sabuk juara kelas menengah UFC milik Adesanya.
Costa harus menelan kekalahan dari Adesanya melalui TKO ronde kedua.
Setelah enam bulan berlalu sejak pertandingan, Costa kemudian mengungkapkan penyebab kekalahannya dari Adesanya.
Melalui saluran Youtube-nya, Costa mengaku dalam posisi mabuk ketika bertanding melawan Adesanya.
Dia sempat stres akibat tidak bisa tidur sebelum melawan Adesanya, sehingga memutuskan minum anggur untuk membuat badan menjadi rileks.
"Saya agak mabuk (ketika) saya bertarung, mungkin karena mabuk," kata Costa dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya tidak bisa tidur karena (kaki) kram. Perlu Anda ketahui bahwa duel terjadi pada jam 9 pagi (waktu Abu Dhabi)."
"Alhasil kita harus bangun pukul 5 untuk bersiap-siap, melakukan pemanasan, membungkus tangan."
"UFC meminta kami bangun jam 5 pagi untuk pergi ke arena pertarungan. Saya belum tidur sampai jam 2:30," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Siap Banting Tulang demi Kembalikan Magis Valentino Rossi
Permasalahan mabuk sebelum pertandingan yang dialami Costa ini mirip dengan kejadian Conor McGregor di masa lalu.
Conor McGregor pernah membuat kesalahan dengan banyak mengonsumsi alkohol jelang melawan Khabib Nurmagomedov pada UFC 229 lalu.
Buntut persiapan yang tidak baik itu, McGregor akhirnya menelan kekalahan dari Khabib Nurmagomedov.
"Saya mabuk-mabukan sepanjang minggu. Ada racun dalam tubuh saya," jelas McGregor kepada ESPN.
"Saya tak melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Saya membuat kesalahan dan cukup jantan untuk mengakuinya," ucap dia lagi.
Costa kemudian mengakui kesalahan setelah mengonsumsi alkohol jelang bertanding.
"Itu adalah kesalahan saya dan saya tidak menyalahkan orang lain," tutur petarung 29 tahun itu.
"Itu adalah sesuatu yang saya pilih, tetapi untuk mencoba tidur karena saya harus tidur sejak saya bangun selama 24 jam."
"Saya minum anggur, terlalu banyak anggur, Saya minum segelas tidak berpengaruh. Dua gelas, tidak berhasil. Setengah botol, tidak berhasil. Saya minum semuanya," ucap dia meneruskan.
Baca Juga: Asal Punya Motivasi, Valentino Rossi Dipandang Bisa Kompetitif Lagi