Banyak Cakap, Ayah Tyson Fury Sebut Mulut Deontay Wilder Pantas Digebuk

By Muhamad Husein - Selasa, 2 Maret 2021 | 16:20 WIB
Deontay Wilder tersungkur usai menerima pukulan dari Tyson Fury dalam duel ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/BleacherReport)

BOLASPORT.COM - Ayah Tyson Fury, John Fury, menyebut Deontay Wilder pantas mendapatkan hukuman karena bermulut besar.

John Fury melempar sindiran kepada Deontay Wilder setelah mengeluarkan tuduhan kecurangan dari kekalahannya dari Tyson Fury.

Deontay Wilder kehilangan sabuk juara kelas berat WBC setelah takluk secara TKO dari Tyson Fury pada rematch yang berlangsung pada Februari 2020 di Las Vegas, AS.

Perseteruan Wilder dengan Fury semakin memanas karena kisruh soal kontrak pertandingan mereka.

Baca Juga: Deontay Wilder Cuma Petinju Biasa Usai Dibikin Bonyok Tyson Fury

Wilder mengklaim memiliki hak untuk mewujudkan pertandingan ketiga dengan Fury.

Adapun, pihak Fury menyebut hak Wilder sudah kedaluwarsa karena rencana pertarungan trilogi mereka berkali-kali ditunda.

Fury malah mengincar pertandingan lain dengan juara kelas berat IBO, IBA, WBA, dan WBO, Anthony Joshua.

Kubu Wilder tidak tinggal diam dan membawa persoalan ini ke meja hijau.

Baca Juga: Tyson Fury Jamin Conor McGregor Bakal Bikin KO Dustin Poirier

Wilder menggungat Fury karena dianggap melanggar kontrak pertandingan untuk melakukan duel ketiga dengannya.

The Bronze Bomber juga menyebut Fury sebagai pengecut karena kabur setelah merebut sabuk juara miliknya dengan cara curang.

Wilder menuduh Fury menyembunyikan benda tumpul di sarung tinju sehingga menyebabkan benjolan tidak biasa di kepalanya

John Fury geram dengan ucapan Wilder. Dia menyebut omongan Wilder mengada-ada dan omong kosong belaka.

Baca Juga: Ketika Tyson Fury Bak Kesurupan Vampir, Jilati Darah Deontay Wilder

Dia menyebut Wilder seharusnya bisa bersikap dewasa daripada membual.

"Apa yang seharusnya dilakukan Deontay Wilder adalah bersikap dewasa," ujar John Fury kepada iFL TV, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Bersikaplah secara jantan dan mengertilah bahwa Anda sudah dikalahkan hingga hampir mati dan belajar dari peristiwa itu."

"Dia telah membuat pernyataan yang bodoh, semua orang di dunia menjadikannya lelucon. Semua orang mentertawakannya."

"Apa yang dia inginkan adalah sebuah pukulan tepat di mulutnya," sambung dia lagi.

Baca Juga: Tyson Fury Jelaskan Motivasi di Balik Aksi Drakula Saat Kalahkan Deontay Wilder