"Saya akan meraih kemenangan. Saya pasti akan menghajarnya hingga KO kali ini, 100 persen," kata petinju asal Inggris tersebut, dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Semua kesengsaraan saya akan berakhir jika saya berhasil menjatuhkannya. Percayalah."
"Saya bisa mengalahkannya. Saya ingin langsung masuk ke sana dan meluruskan kesalahan saya. Kami tidak akan berpikir untuk kalah, kami pasti menang."
Motivasi ini didapatkan oleh Povetkin lewat perjalanan karier dari legenda tinju dunia, Muhammad Ali.
Baca Juga: Usai Dibekuk Petinju Rusia, Dillian Whyte Ingin Hadapi King Kong
Meski Muhammad Ali merupakan salah satu petinju terhebat sepanjang masa, ada kalanya dia pernah menelan kekalahan.
Adapun begitu, kekalahan tersebut menjadi motivasi untuk Ali bangkit yang menjadi pelajaran penting Whyte pada laga ke depan.
"Muhammad Ali pernah kalah. Tinju itu seperti kehidupan. Anda tidak selalu menang terus, ketika Anda bangun dan mendapatkan hal positif Anda bisa bangkit kembali," ujar Whyte.
"Anda harus kuat secara mental dan fisik. Saya optimistis bisa mengalahkan Povetkin. Saya tidak perlu mengubah apapun untuk menjadi orang lain. Saya hanya harus bersiap dan berjuang," ucap dia lagi.
Baca Juga: Anthony Joshua Dituding Tampil Aneh Saat Kalahkan Kubrat Pulev