Jika Saran Lucu Ini Dilakukan, Valentino Rossi Bisa Mendadak Pensiun

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 5 Maret 2021 | 00:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di sebelah motornya untuk MotoGP 2021, Senin (1/3/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Italia, Loris Capirossi, menyebut cara lucu yang bisa membuat Valentino Rossi mendadak pensiun.

Isu seputar masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP selalu menjadi bahan pembicaraan yang menarik.

Apalagi, selain sudah berusia 42 tahun, performa Rossi di atas lintasan balap juga tak lagi konsisten.

Baca Juga: EKSKLUSIF, Islam Makhachev Bicara Jadi Penerus Khabib Nurmagomedov dan Minta Lawan Tangguh dari UFC

Pada musim lalu, pembalap berjuluk The Doctor itu tak mampu bersaing di papan atas klasemen.

Dengan hanya menorehkan satu podium, Rossi pun menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2020 di urutan ke-15.

Hasil tersebut merupakan yang terburuk sepanjang karier Rossi.

Tahun ini, Rossi akan memulai lembaran baru dalam karier balapnya dengan membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

The Doctor memutuskan melanjutkan karier balapnya dengan kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Hanya memiliki kontrak satu tahun membuat masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP terus dispekulasikan.

Kali ini, Loris Capirossi mencoba berbagi pendapat terkait kapan juara dunia sembilan kali itu gantung helm.

"Tahukah Anda kapan Valentino Rossi pensiun? Ketika mereka mengambil lisensi balapnya," kata Capirossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.

Andai saran konyol Capirossi ini dijalankan, mau tak mau Rossi akan pensiun sebagai pembalap MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Janji Tak Akan Musuhan dengan Franco Morbidelli

Meski punya gagasan menarik mengenai cara terbaik untuk menghentikan perjalanan karier Rossi, Capirossi tetap memiliki pemikiran positif terhadap rekan senegaranya itu.

Pria berusia 47 tahun tersebut menilai Rossi bisa menyelesaikan balapan di posisi yang cukup oke.

"Dia bisa finis lima besar," ujar Capirossi.

"Jika dia akrab dengan tim dan motornya, dia bisa memenangkan balapan. Saya tidak tahu untuk meraih gelar dunia, ini lebih sulit, tetapi tidak dapat diterima begitu saja ketika dia tak dapat bersaing," kata dia menjelaskan.

Di sisi lain, Valentino Rossi mengaku baru akan mengambil keputusan mengenai masa depan sebagai pembalap MotoGP setelah melewati periode dan syarat tertentu.

Rossi menegaskan bahwa dia hanya akan tetap balapan selama mampu tampil kompetitif pada MotoGP 2021.

"Saya akan memutuskan selama liburan musim panas, jadi di tengah musim," kata Rossi, dikutip dari Crash.

"Saya ingin menjalani setengah musim dan kemudian menentukan pilihan berdasarkan pada hasil."

"Jika saya hebat dan dapat berjuang untuk podium, dapat berjuang untuk kemenangan, saya akan bertahan untuk tahun berikutnya. Jika tidak, maka tidak (bertahan)," tutur dia lagi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Panaskan Perdebatan Status Terbaik antara Ronaldo dan Messi

Sebagai pembalap yang sudah menjalani karier selama lebih dari dua dekade, Valentino Rossi mengaku bukan keputusan mudah untuk gantung helm.

Dia kemudian kembali menekankan soal peluangnya bertahan sebagai pembalap MotoGP.

"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi yang pasti semuanya tergantung pada hasil," ujar Rossi.

"Jika saya bisa kompetitif, jika saya bisa bersaing untuk podium, untuk kemenangan, saya bisa melanjutkan di tahun berikutnya. Itu adalah ide saya," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Sering Dipuji Khabib dan Cormier, Begini Tanggapan Islam Makhachev