Hansamu Yama Datang, Kapten Bhayangkara Solo FC Bicara Persaingan

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 6 Maret 2021 | 04:00 WIB
Bek timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata. (TRIBUNNEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Bhayangkara Solo FC sedang gencar membenahi skuad usai kehilangan sejumlah pilar inti jelang bersaing di Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021.

Salah satu sektor yang terus diperbaiki Bhayangkara Solo FC adalah lini belakang.

Sejauh ini The Guardians telah resmi ditinggal empat pemain belakang sekaligus.

Mereka adalah Achmad Jufriyanto, Lee Won-jae, Nurhidayat Haji Harris, dan Herve Guy.

Baca Juga: 2 Kekurangan Timnas U-22 Indonesia Meski Menang Lawan Tira Persikabo

Pelan tetapi pasti, pergerakan Bhayangkara Solo FC di bursa transfer akhirnya berbuah manis.

Tim besutan Paul Munster tersebut sukses menghadirkan suksesor Achmad Jufriyanto yang sebelumnya pulang ke Persib Bandung.

Bek anyar tersebut tak lain adalah Hansamu Yama.

Kedatangan pemain berlabel anggota timnas Indonesia itu diumumkan klub pada Jumat (5/3/2021) siang WIB.

Kedatangan Hansamu Yama tentunya akan memberikan angin segar dan kepercayaan diri Bhayangkara Solo FC untuk mengarungi kompetisi musim 2021.

Di sisi lain, masuknya Hansamu Yama pastinya membuat perebutan tempat di skuad inti Bhayangkara Solo FC semakin sulit.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas U-22 Indonesia Menang Lawan Tira Persikabo

Menanggapi hal itu, bek sekaligus kapten tim Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi, turut memberikan komentar.

Indra Kahfi sendiri menyambut hangat kehadiran para pemain baru, termasuk Hansamu Yama.

Dia tak merisaukan tempatnya bakal diambil pemain asal Mojokerjo, Jawa Timur, itu.

"Saya tidak pernah menganggap ada persaingan, semua pastinya demi kebaikan Bhayangkara Solo FC. Apalagi, saya juga lihat situasi saya yang sudah bertambah umur," ujarnya saat dihubungi BolaSport.com.

Lebih lanjut, Indra Kahfi bakal mendukung segala keputusan manajemen dan pelatih.

Menurutnya, apapun keputusannya pasti untuk membuat Bhayangkara Solo FC semakin berprestasi.

"Di sini Bhayangkara pasti butuh regenerasi untuk mengangkat nama tim dan tak hanya itu, Bhayangkara sekarang juga membawa nama Kota Solo."

"Kami harus bisa menjaga nama baik Solo, kalau bisa mengharumkannya lagi di kancah sepak bola nasional," tutupnya.