Kiper Aston Villa Ungkap Kekecewaan Setelah Dibuang Arsenal

By Sandi Lathunusa - Sabtu, 6 Maret 2021 | 11:30 WIB
Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, mengungkapkan kekecewaannya setelah dirinya dibuang tim asal London, Arsenal. (TWITTER.COM/EMIMARTINEZZ1)

BOLASPORT.COM - Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, mengungkapkan kekecewaannya setelah dibuang tim asal London, Arsenal.

Emiliano Martinez bergabung ke Aston Villa dengan meninggalkan Arsenal pada 16 September 2020.

Martinez dibanderol seharga 15,66 juta pounds (sekitar Rp 312 miliar).

Kiper berusia 28 tahun itu langsung menjadi pilihan utama pelatih Aston Villa, Dean Smith.

Emiliano Martinez telah tampil dalam 25 pertandingan Liga Inggris musim 2020-2021 dengan mencatatkan 13 kali clean sheet.

Martinez juga menempati posisi kedua kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga Inggris musim 2020-2021.

Posisi pertama ditempati oleh kiper Manchester City, Ederson Moraes, yang menorehkan 15 clean sheet.

Selain itu, Martinez juga membantu Aston Villa menduduki peringkat ke-9 klasemen sementara Premier League dengan torehan 39 poin dari 25 pertandingan.

Pasukan Dean Smith pun masih menyimpan 2 pertandingan tunda.

Baca Juga: Mikel Arteta Sebut Tottenham Diuntungkan dengan Jadwal Liga Europa

Meski sudah pindah ke Aston Villa, Emiliano Martinez mengaku masih cinta dengan mantan klubnya, Arsenal.

Namun, Martinez juga mengungkapkan kekecewaannya dengan tim asal London itu.

"Saya menyukai segalanya tentang Arsenal," kata Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya masih mencintai mereka dan saya masih menonton pertandingannya, tetapi saya merasa mereka tidak memercayai saya seperti seharusnya."

"Mereka membeli penjaga gawang untuk menjadi pilihan utama padahal saya adalah kiper dari akademi."

"Ketika saya berada di puncak permainan, saya masih merasa mereka tidak pantas mendapatkan saya karena cara mereka memperlakukan saya."

Baca Juga: Chelsea Tekuk Liverpool, Mason Mount Pecah Telur Kontra Raksasa Liga Inggris

"Mereka tidak bisa menjamin menit bermain yang saya butuhkan, jadi saya pikir jika mereka tidak menjamin apa yang saya butuhkan, maka saya harus pindah."

"Mereka tidak mengatakan pada saya bahwa saya tidak akan bermain, mereka hanya tidak menjamin saya mendapatkan menit bermain," tutur Martinez melanjutkan.

Emiliano Martinez juga mengatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan Arsenal itu hal yang sulit.

Baca Juga: Betah di Zona Nyaman, Legenda Manchester United Semprot Jack Grealish

"Setelah 10 tahun, saya memutuskan untuk pergi dan itu sangat sulit," kata Emiliano Martinez.

"Keluarga saya tidak mengerti mengapa saya pergi ketika saya berada di level yang bagus di Arsenal, tetapi itu adalah keputusan saya untuk pergi dan saya sangat bangga melakukannya."

"Keputusan itu adalah pertaruhan, tetapi saya selalu percaya bahwa jika Anda tetap berada di zona nyaman, maka Anda tidak akan pernah mencapai apa pun dalam hidup."

"Saya memutuskan untuk mengambil langkah selanjutnya," tutur Martinez lagi.