Menurut pelatih berusia 52 tahun tersebut, ia bisa menggunakan formasi lain apabila anak asuhnya sudah mampu beradaptasi dengan formasi 4-4-2.
Hal itu yang jadi alasan Shin tetap menggunakan formasi 4-4-2 walaupun berbeda skuad.
"Kalau sudah beradapatasi dengan 4-4-2, ada 4-3-3 dan 3-5-2. Tapi karena belum beradaptasi dengan baik makanya masih pakai itu, dan pasti ada saatnya kami akan gunakan formasi lain," tuturnya.
Dalam dunia sepak bola, formasi 4-4-2 dikenal sebagai formasi klasik.
Baca Juga: RESMI - Joan Laporta Jadi Presiden Baru Barcelona, Langsung Kontak Ayah Lionel Messi Besok
Sebelas pertama siap unjuk yang terbaik di atas lapangan!????#KitaGaruda #TimnasDay #DukungDariRumah pic.twitter.com/8W1tSPvEtK
— PSSI (@PSSI) March 7, 2021
Hal ini dikarenakan formasi ini bisa dibilang menjadi dasar dalam permainan sepak bola.
Formasi 4-4-2 populer digunakan di tim-tim era 90-an. Contohnya AC Milan era Arigo Sacchi.