Duel Paling Brutal pada Ajang UFC 259 Bakal Dibikin 'Rematch'

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 9 Maret 2021 | 03:30 WIB
Petr Yan (kanan) saat mendaratkan pukulan tepat mengenai wajah Aljamain Sterling (kiri) saat bentrok pada ajang UFC 259, Minggu (7/3/2021). (TWITTER.COM/UFC_CA)

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, berencana menggelar laga ulang alias rematch terhadap duel paling brutal pada ajang UFC 259.

Duel paling brutal yang dimaksud adalah pertarungan antara Petr Yan dan Aljamain Sterling di kelas bantam.

Pertarungan tersebut dianggap brutal karena kedua petarung tampil agresif dan salìng menyerang sejak ronde pertama.

Baca Juga: Islam Makhachev Ingin Bikin Rival Khabib Pensiun karena Sedikit Gila

Petr Yan yang unggul dalam serangan atas, mampu melayangkan tinju-tinju yang menyulitkan Aljamain Sterling.

Padahal, Sterling juga cukup lihai dalam pertarungan atas, meski lebih unggul dalam bergulat.

Namun, berbagai upaya Sterling untuk menjatuhkan Yan kerap gagal.

Sosok berjuluk The Mercy itu berulang kali mampu menahan take down yang dilakukan Sterling.

Ironisnya, duel tersebut harus berakhir pada ronde keempat setelah Petr Yan melakukan tendangan lutut ilegal.

Yan pun dinyatakan kalah karena mendapat diskualifikasi dari wasit.

Alhasil, Yan terpaksa melepas sabuk juara kelas bantam UFC ke tangan sosok berjuluk The Funk Master itu.

Baca Juga: Kesempurnaan Giannis Antetokounmpo Bawa Tim LeBron Menangi NBA All Star Game

Meski berakhir dengan cara tak lazim, Dana White mengaku terpesona saat menyaksikan pertarungan antara Yan dan Sterling.

Hal itulah yang kemudian mendorong White untuk memikirkan gagasan rematch.

"Hasil ini payah," kata White pasca-pertarungan UFC 259, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.

"Pertarungan itu bagus. Pertarungan itu adalah pertarungan yang membuat semua orang bersemangat."

"Semua orang tahu itu akan bagus. Namun, berakhir buruk," ucap White menambahkan.

Baca Juga: Manny Pacquiao Diprediksi Bisa Blunder Jika Hadapi Petinju Ini

Petr Yan dan Aljamain Sterling sudah menyerukan akan memilih jalur pertarungan ulang untuk menentukan siapa yang terbaik.

Dana White juga setuju untuk menggelar pertarungan kedua Yan versus Sterling.

Namun, pria 51 tahun itu akan bertemu lebih dulu dengan jajaran petinggi UFC untuk membahas laga kedua tersebut..

  1. "Sterling menginginkan rematch juga. Kami akan membahasnya," ucap White.

Baca Juga: Menurut Pelatih, Shesar Hiren Rhustavito Cuma Kurang Satu Aspek Ini