Soal Rekan Setim Impian, Marc Marquez Sebut Legenda MotoGP Pendahulu Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Rabu, 10 Maret 2021 | 19:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan satu nama yang ingin dia jadikan rekan satu tim impian.

Sejak naik ke kelas utama MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez berhasil membukukan prestasi mentereng.

Marc Marquez sanggup merebut enam gelar juara dunia dari delapan musim yang dilakoninya di kelas para raja.

Sejauh ini, dominasi Marc Marquez di MotoGP baru terpatahkan sebanyak dua kali yakni pada 2015 dan 2020.

Baca Juga: Absen Tes Pramusim untuk Kali Pertama, Marc Marquez Merasa Janggal

Pada musim 2015, rider berjuluk Baby Alien itu harus mengakui keunggulan Jorge Lorenzo bersama tim pabrikan Yamaha.

Sedangkan untuk musim lalu, Marc Marquez harus rela kehilangan gelar karena cedera serius membuatnya absen sejak balapan kedua.

Catatan prestasi yang impresif itu membuat Marc Marquez dikenal sebagai salah satu pembalap terhebat yang pernah ada di MotoGP.

Hal tersebut tentu membuat Marc Marquez menjadi incaran tim-tim serta pembalap lain untuk menjadi rekan setimnya.

Baca Juga: Ketika Marc Marquez Merasa Debut 'Comeback' MotoGP-nya Kian Dekat

Tidak sedikit pembalap yang ingin merasakan sensasi bertandem dengan Marc Marquez.

Di sisi lain, pria berkebangsaan Spanyol itu juga mengungkapkan satu nama yang ingin dia jadikan sebagai rekan setim.

Marc Marquez secara terang-terangan ingin menjadikan legenda MotoGP, Mick Doohan, sebagai rekan setim impiannya.

Mick Doohan merupakan mantan pembalap Repsol Honda yang berhasil meraih lima gelar juara dunia pada 1994-1998.

Baca Juga: Ada Marc Marquez Dalam Daftar Sementara Kontestan MotoGP Qatar 2021

Pembalap berusia 28 tahun itu menilai Mick Doohan adalah rekan yang tepat karena karakteristiknya seperti pejuang.

Seperti diketahui, sebelum mencetak gelar pertamanya Mick Doohan harus menghadapi ancaman amputasi pada bagian kaki akibat malpraktik.

Kesulitan besar tersebut tak mematahkan semangat Mick Doohan.

Malahan pembalap asal Australia tersebut mampu menyempurnakan pencapaiannya dengan rentetan gelar juara.

Baca Juga: Curhat Marc Marquez Saat Proses Pemulihan, Tidak Punya Energi Tersisa

Doohan sukses menjadi penguasa GP500 sebelum cedera lain memaksanya pensiun dari dunia balap pada 1999.

Tahun berikutnya Doohan kemudian beralih menjadi mentor bagi Valentino Rossi yang melakoni debut di kelas utama.

Doohan dan anggota krunya membantu Valentino Rossi meneruskan tradisi juara di Honda dengan raihan tiga gelar beruntun pada 2001-2003.

TWITTER.COM/JESSANSAN
Aksi pembalap tim Repsol Honda, Mick Doohan (#1), saat dalam balapan GP Indonesia 500cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Indonesia, 7 April 1996.

"Saya bisa mengatakan Doohan, karena legenda-legenda menyebut dia adalah seorang pejuang," kata Marc Marquez, dilansir dari Motosan.

"Salah satunya adalah Alex Criville, yang saya kenal dengan baik."

"Criville mengatakan kepada saya bahwa Doohan adalah salah satu pembalap yang menghadirkan atmosfer tidak nyaman di dalam box, jadi, Mick Doohan," imbuhnya.

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Bersinar di Qatar karena Stefan Bradl