Evaluasi Swiss Open 2021, Kabid Binpres PBSI: Teknik Bermain Perlu Diperbaiki

By Muhamad Husein - Kamis, 11 Maret 2021 | 18:50 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky di pelatnas Cipayung, Jakarta. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan evaluasi terkait hasil Swiss Open 2021.

Hasil kurang memuaskan diraih Indonesia dari delapan wakil yang bertanding pada ajang Swiss Open 2021 di Sti-Jakobshelle, Basel, Swiss, pada pekan lalu, 2-7 Maret.

Babak perempat final menjadi pencapaian terbaik yang diraih oleh Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).

Leo/Daniel terhenti di perempat final setelah ditaklukan unggulan pertama, Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia), melalui rubber game 18-21, 21-9, 16-21.

Baca Juga: Nyaris Mundur, Carolina Marin Tutup Swiss Open 2021 dengan Gelar Juara

Adapun, Vito tersingkir setelah takluk dari pemain peringkat dua dunia, Viktor Axelsen (Denmark), yang sedang on-fire dengan skor 17-21, 12-21.

Rionny Mainaky cukup puas dengan pencapaian Leo/Daniel.

"Nomor ganda putra sudah bagus karena bisa sampai 8 besar," kata Rionny, dalam jumpa pers via Zoom yang dihadiri BolaSport.com pada Kamis (11/3/2021).

"Padahal lawan-lawan mereka sudah selevel Marcus/Kevin, tetapi mereka bisa main rubber game, bahkan sampai menang."

Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Leo/Daniel Akhirnya Tempel Si Musuh Bebuyutan