BOLASPORT.COM - Lionel Messi disebut-sebut tetap akan hengkang dari Barcelona, sekalipun Joan Laporta sudah menjadi presiden yang baru.
Barcelona baru saja mendapatkan hasil mengecewakan dalam laga babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Barcelona harus angkat koper lebih dulu setelah disingkirkan Paris Saint Germain dengan agregat 2-5.
Pada laga leg kedua yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Rabu (10/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Barcelona sebenarnya berhasil menahan imbang PSG dengan skor 1-1.
Akan tetapi, Barcelona perlu menang dengan selisih empat gol agar mampu menang agregat atas PSG.
Baca Juga: Teman Lionel Messi Tak Terima Mbappe Disebut Selevel Sang Megabintang
PSG sendiri berhasil melumat Barcelona pada leg pertama dengan skor 4-1.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona tak mampu meraih gelar Liga Champions dalam enam musim terakhir.
Selain itu, gugurnya Barcelona di Liga Champions juga membuat masa depan megabintang mereka, Lionel Messi, semakin berada dalam tanda tanya.
Pasalnya, Barcelona hanya punya musim 2020-2021 untuk membuktikan kalau Messi masih layak bertahan di Camp Nou.
Setelah musim 2019-2020, di mana Barcelona gagal meraih satu gelar pun, setidaknya Barca dan La Pulga mesti mengangkat trofi pada musim ini.
Baca Juga: Rekap Babak 16 Besar Liga Champions - Ronaldo dan Messi Gugur, Haaland dan Mbappe Ambil Takhta
Barcelona sebetulnya masih memiliki kesempatan pada ajang Copa del Rey musim ini.
Namun, trofi Copa del Rey tentunya tidak lebih bergengsi jika dibandingkan dengan trofi Liga Champions ataupun Liga Spanyol.
Selain trofi, Barcelona juga punya harapan pada diri presiden anyar mereka, Joan Laporta, untuk membuat Messi bertahan.
Laporta dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan Messi saat menjabat pada periode 2003 hingga 2010.
Laporta juga sebelumnya yakin kalau dirinya bisa membuat Messi bertahan jika terpilih sebagai presiden Barcelona yang baru.
Baca Juga: Lionel Messi Lewat, Kylian Mbappe Pemain Termuda yang Cetak 25 Gol di Liga Champions
Akan tetapi, laporan dari jurnalis Argentina, Christian Martin, berkata lain.
Melalui akun Twitter pribadinya, Martin menyebutkan kalau Messi akan tetap hengkang dari Barcelona.
Sekalipun Laporta yang menjadi presiden Barcelona, Messi tetap akan pergi dan tidak memperpanjang kontraknya.
ULTIMO MOMENTO: Según mis fuentes, Leo Messi no se quedará en Barcelona. Ni aún con esta nueva dirigencia. PSG y Man City siguen siendo las opciones con posterior llegada a la MLS. pic.twitter.com/W5PPSZ2caQ
— Christian Martin (@askomartin) March 10, 2021
Martin juga menyebutkan kalau ada tiga tujuan Messi yang paling masuk akal, yakni Paris Saint-Germain, Manchester City, dan klub Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS).
"Menurut sumber yang saya dapatkan, Leo Messi tidak akan bertahan di Barcelona. Bahkan dengan kepemimpinan baru ini," tulis Martin melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Masih Kalah dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Ukir Sejarah di Liga Champions
"PSG dan Man City masih menjadi pilihan sebelum nanti menuju ke MLS," kicau Martin lagi.
Menurut laporan Marca yang dikutip BolaSport.com, Laporta sendiri mengaku tidak punya kuasa lebih untuk menahan Messi.
Menurut Laporta, pihaknya hanya akan memberikan penawaran dan meyakinkan kapten timnas Argentina itu untuk tinggal.
Akan tetapi, keputusan tetap ada di tangan Messi untuk bertahan atau pergi dari Barcelona.
"Saya tidak bisa menjual harapan palsu," kata Laporta.
Baca Juga: PSG Singkirkan Barcelona, Kylian Mbappe Jadi Monster Mengerikan bagi Lionel Messi
"Proposal akan ada, tetapi itu akan bergantung pada dia, yang pasti uang bukan yang terpenting."
"Kami adalah keluarga besar dan pemain terbaik di dunia mencintai Barcelona dan itu sangat signifikan."
"Mudah-mudahan itu akan berguna untuk keputusan yang akan diambil dan itu akan membantunya untuk bertahan di Barcelona, seperti yang kita inginkan," ucap Laporta menambahkan.