PBVSI: Tim Dokter SEA Games 2015 Nyatakan Aprilia Manganang Perempuan, Negara Lain Juga Mengakui

By Bagas Reza Murti - Jumat, 12 Maret 2021 | 06:40 WIB
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny Surkatty, saat diwawancarai awak media di Ka (samsulngarifin )

PBVSI, sebagai federasi bola voli tertinggi di Indonesia turut buka suara terkait pemberitaan mengenai Aprilia Manganang akhir-akhir ini.

PP PBVSI melalui , Hanny S. Surkatty, mengatakan bahwa pihaknya pun selama ini mengetahui Aprilia sebagai perempuan.

Dalam konferensi pers via Zoom yang dihadiri BolaSport.com, Kamis (11/3/2021), Hanny menyebut PBVSI menempatkan Aprilia di tim putri karena informasi di dokumen resmi.

"Sebelum [Aprilia pensiun pada] 2020, PBVSI menempatkan April sebagai putri karena berdasarkan dokumen negara berupa KTP, KK, dan paspor," kata Hanny S. Surkatty.

Baca Juga: Naksir Penyerang Man United, Bek Legendaris AC Milan Ingin Boyong ke San Siro

doddy
Timnas voli putri Indonesia mengawali aksinya di SEA Games 2017 dengan menghadapi Thailand pada Rab

Mengenai protes yang dilayangkan Filipina pada SEA Games 2015 di Singapura, Hanny menyatakan Aprilia Manganang juga lolos tes gender setelah diperiksa oleh tim dokter di sana.

"Pada SEA Games 2015 di Singapura, waktu itu tim putri diprotes tim dari Filipina. Setelah diperiksa tim dokter di sana hasilnya adalah April bisa bermain sebagai putri."

"Dari hasil di atas kami yakin bahwa April itu putri, negara-negara lain juga menerima bahwa April itu putri," ujarnya.