Jelang Laga Final antara Klub Milik Orang Indonesia Melawan Sunderland

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 13 Maret 2021 | 00:00 WIB
Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers. (ISTIMEWA)

Yang pertama pada tahun lalu saat Tranmere Rovers masih berada di League One, saat itu skor akhir adalah 5-0 untuk Sunderland.

Lalu pertemuan terakhir di ajang yang sama, Sunderland berhasil mempermalukan Tranmere Rovers di rumahnya sendiri dengan skor 0-1.

Tidak sampai situ, penyerang utama Tranmere Rovers, James Vaughn harus absen pada pertandingan tersebut.

Absennya eks Sunderland tersebut karena cedera lutut yang dideritanya.

Baca Juga: Belum Debut, Pemain Anyar Persebaya Sudah Tuai Pujian Setinggi Langit

Alhasil Tranmere Rovers harus memanfaatkan penyerang yang ada, di antaranya adalah David Nugent, Kayne Woolery, Charlie Jooley, Jake Burton dan Danny Walker-Rice.

Selain itu, Tranmere Rovers juga punya modal baik kala menjalani laga di liga.

Dari enam laga yang dijalani, Tranmere Rovers hanya mengalami satu kali hasil minor kala bertemu Crawley Town beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PSIS Semarang Butuh Sponsor Besar untuk Datangkan 4 Pemain Asing

"Saya bukan manajer yang buruk karena kami kehilangan satu pertandingan, begitu juga pemain. Ini merupakan sensasi di forum dan di Twitter . Ini adalah kinerja besar dan tiga poin besar," kata manajer Tranmere Rovers, Keith Hill seusai laga melawan Southend United, Rabu (10/3/2021).