Pebulu Tangkis China Bisa Isi Kuota Maksimal Semua Sektor pada Olimpiade Tokyo

By Delia Mustikasari - Sabtu, 13 Maret 2021 | 17:40 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (jersey orange) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Masalah terbesar China ada di ganda putra. Meskipun Li Jun Hui / Liu Yu Chen mampu
mengamankan tempat Olimpiade, peringkat ke-12 Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong masih memiliki banyak Pekerjaan Rumah (Pe-Er) yang harus dilakukan.

Han/Zhou masih butuh tambahan 9.393 poin untuk menggeser Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) turun dari ranking ke-8 dunia.

Pada nomor ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) menempati urutan pertama dengan total 95.108 poin, sedangkan Chen Qing Chen/Jia Yifan (China) berada di peringkat kedua dengan 88.710 poin.

Ganda putri China lainnya, Du Yue/Li Yinhui, menempati peringkat keenam. Du/Li bisa tergeser dari peringkat kedelapan dunia jika mereka bermain buruk pada sisa turnamen kualifikasi atau beberapa dari 15 pasangan teratas mencatat hasil sangat baik untuk mendorong Du/ Li.

Dari sektor ganda campuran, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong, Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping
menduduki dua posisi teratas dalam peringkat Race to Tokyo.

Pekan lalu, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China Zhang Jun, mengungkapkannya dalam sebuah
wawancara dengan media China bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada India Open, tetapi
kemungkinan akan bersaing pada Malaysia Open dan Singapore Open sebelum Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: All England 2021 Jadi Ujian Pikiran dan Hati bagi Penerus Lee Chong Wei