Malah Torino yang nyaris memecah kebuntuan di setengah jam awal.
Sundulan bek Lyanco dalam keadaan tak terkawal sama sekali gagal menyarangkan bola dan dijauhkan oleh Lukaku yang terpaksa mundur membantu pertahanan.
Memasuki babak kedua, Inter menaikkan intensitas serangan dari kedua sisi lapangan.
Baca Juga: Tersingkir dari Ajang Liga Champions Jadi Titik Balik Inter Milan
Baca Juga: Grafik Performa Inter Milan: Pertama Kali ke Puncak Klasemen, Buah Kesabaran 22 Pekan
Hasilnya, mereka mencetak gol duluan melalui gosokan voucher penalti dari Lukaku.
Inter mendapatkan tendangan 12 pas setelah kerja sama Lukaku dan Lautaro berakhir dengan pelanggaran terhadap nama terakhir.
Eksekusi dingin Lukaku mulus menyarangkan bola ke arah berlawanan dengan gerak kiper.
Itulah gol ke-19 sang bomber Belgia di Liga Italia musim ini. Torino bereaksi sempurna.