NOC: Kejadian pada All England Open 2021 Sakiti Hati Indonesia

By Agung Kurniawan - Kamis, 18 Maret 2021 | 19:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan bola dari wakil India, Sai Praneeth B, pada laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Colliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

DOK. KOMITE OLIMPIADE INDONESIA
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari

Baginya, kejadian ini secara tidak langsung akan memperngaruhi fokus para atlet bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

"Pada prinsipnya, kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi pada atlet-atlet Indonesia pada turnamen All England Open 2021," kata Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers NOC Indonesia.

"Walaupun All England Open 2021 tidak memiliki implikasi terhadap kualifikasi Olimpiade Tokyo."

"Namun, dengan fakta bahwa Olimpiade sudah sangat dekat, hal ini sangat mengganggu konsentrasi dan persiapan para atlet," ucap dia lagi.

Baca Juga: All England Open 2021 - 1 Pesawat Bareng Tim Indonesia, Wakil Turki Akhirnya Mundur

Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa kejadian pada All England Open 2021 sudah tentu menyakiti hati Indonesia.

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan mengingat bulu tangkis merupakan olahraga yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.

"Bulu tangkis sudah seperti ideologi di Indonesia karena penggemarnya sangat banyak," ucap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: All England Open 2021 - Kecewa Dizalimi, Indonesia adalah Juara yang Tertunda