BOLASPORT.COM - Jelang drawing Liga Champions, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sesumbar tak ada yang berani melawan The Blues di perempat final.
Chelsea tampil perkasa di babak 16 besar Liga Champions dengan menyudahi perjalanan wakil Spanyol, Atletico Madrid.
Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Arena Nationala, Selasa (24/2/2021) dini hari WIB, Chelsea berhasil menang dengan skor 1-0.
Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Olivier Giroud lewat tendangan salto pada menit ke-68.
Hasil positif itu berlanjut pada leg kedua saat The Blues gantian menjamu Atletico.
Baca Juga: Manchester United Depak AC Milan dari Liga Europa, Solskjaer Girang Bukan Kepalang
Bermain di Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB, Chelsea memetik kemenangan 2-0.
Dwi gol Chelsea dibukukan lewat sepakan Hakim Ziyech (34') dan tendangan Emerson Palmieri (90+4').
Berkat hasil tersebut, klub asal London ini pun melenggang ke perempat final dengan agregat 3-0.
Chelsea kini tinggal menunggu lawan mereka di babak 8 besar melalui drawing Liga Champions yang akan dilangsungkan pada Jumat (19/3/2021) pukul 11.00 GMT atau pukul 18.00 WIB.
Berbeda dengan fase sebelumnya, undian nanti memungkinkan klub yang berasal dari satu negara bisa saling berhadapan di perempat final.
Dengan demikian, Chelsea bisa saja bertemu dengan Liverpool atau Manchester City.
Baca Juga: Kompak Keok di Liga Europa, Arsenal dan Tottenham Hotspur Beda Nasib
Selain itu, Chelsea juga patut mewaspadai keganasan Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain yang merupakan juara dan runner-up Liga Champions musim lalu.
Muenchen melaju dengan agregat 6-2 atas Lazio.
Adapun PSG menghancurkan Barelona menggunakan agregat 5-2.
Namun, Thomas Tuchel mengaku sama sekali tak gentar.
Tuchel justru sesumbar dengan menyebut timnya-lah yang paling ditakuti di Liga Champions dan tak ada yang berani melawannya.
"Saya yakin tidak ada yang ingin bermain melawan kami di babak delapan besar," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Ini akan menjadi langkah besar, tetapi kami tidak takut," tambah mantan pelatih Paris Saint-Germain ini.