BOLASPORT.COM - PSIS Semarang memberikan tanggapan setelah gagal memetik tiga poin kala menghadapi Barito Putera di Piala Menpora 2021.
PSIS Semarang mengawali kiprahnya di Grup A Piala Menpora 2021 dengan melawan Barito Putera, Minggu (21/3/2021) malam.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah tersebut, PSIS Semarang nyaris mampu mengalahkan Barito Putera.
Pasalnya, PSIS Semarang mampu unggul 3-0 lebih dulu atas Barito Putera pada babak pertama.
Tiga gol PSIS Semarang tersebut diciptakan oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-31, Hari Nur Yulianto (33'), dan Komarudin (39').
Akan tetapi, Barito Putera mampu memberikan kejutan kepada PSIS Semarang pada paruh kedua.
Barito Putera mampu mengejar ketertinggalannnya dengan menciptakan tiga gol sebelum pertandingan usai.
Baca Juga: Curhatan Ezra Walian Setelah Latihan Perdana di Persib Bandung
Gol penyeimbang Barito Putera tersebut tercipta lewat Bissa Donald (48'), Bayu Pradana (82'), serta Rizky Pora (90+5').
Alhasil, laga antara PSIS Semarang kontra Barito Putera pun berakhir dengan skor imbang 3-3.
Hasil ini mungkin cukup mengejutkan bagi PSIS Semarang asuhan Dragan Djukanovic.
Baca Juga: Jelang Musim 2021, Persib Resmi Gaet Satu Amunisi Jebolan Eropa
Pasalnya, tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar tersebut sempat unggul 3-0 atas Barito Putera.
PSIS Semarang pun memberikan tanggapan setelah gagal meraih kemenangan dalam laga itu.
Hal ini disampaikan langsung oleh asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Baca Juga: Babak I - Kurang dari 10 Menit, PSIS Semarang Jebol Tiga Kali Gawang Barito Putera
Walaupun gagal memetik tiga poin, Imran tetap memberikan pujian kepada para pemain PSIS Semarang.
"Yang pasti saya sangat bangga, senang, serta bahagia. Kita tahu persiapan kami (untuk Piala Menpora 2021) sangat minim, yakni cuma dua minggu, tetapi penampilan itu luar biasa," kata Imran Nahumarury kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
Teruntuk hasil imbang yang dialaminya, Imran Nahumarury menanggapi dengan santai.
Baca Juga: Apes, PSIS Semarang Gagal Menang dan Pelatihnya Dikartu Merah
Imran memandang sengitnya pertandingan hingga menyebabkan gagal meraih kemenangan itu merupakan hal yang biasa dalam sepak bola.
"Tetapi, itulah sepak bola. Ketika kehilangan konsentrasi, kami akan kecolongan," ujar Imran Nahumarury.
"Namun, saya pikir anak-anak (tampil) sangat luar biasa," ucap figur berusia 42 tahun tersebut.