Adapun setelah mengucap sumpah itu, Nurmagomedov langsung mendapatkan tantangan dari lawan-lawan kuat.
Dia menjadi juara kelas ringan UFC sejak kesuksesannya menumbangkan Al Iaquinta pada UFC 223, April 2018 silam.
Selanjutnya, Nurmagomedov menghadapi sosok kuat yang dikenal sebagai bintang UFC, Conor McGregor pada UFC 229, Oktober 2018.
Baca Juga: 2 Bukti Lee Zii Jia Lebih Baik dari Lee Chong Wei di All England Open
Nurmagomedov sukses menumbangkan Conor McGregor serta mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC miliknya.
Momen kemenangan itu membuat petarung 32 tahun itu mencapai popularitas tertinggi dalam olahraga MMA.
Buruan Nurmagomedov berikutnya adalah Dustin Poirier dan Justin Gaethje.
Kedua petarung itu berhasil ditumbangkan Nurmagomedov dengan sama-sama memakai cara submission.
Baca Juga: Surat Resmi Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia soal All England, Diterima Tidak?