Greysia Polii Tampar BWF, Kritik Komunikasi Satu Arah dan Kegagalan Lindungi Atlet Indonesia

By Bagas Reza Murti - Selasa, 23 Maret 2021 | 14:20 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Greysia Polii (kanan) tengah memberikan keterangan kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Mereka harus bisa lebih bertanggung jawab dengan respon mereka saat diarahkan NHS."

"Misalnya saat dikeluarkan dari hall, seharusnya ada pembicaraan dua arah lebih dulu dengan manajer tim. Tapi di kejadian kemarin, mereka main paksa dan memutuskan sepihak.

Sementara itu, bertepatan dengan kepulangan tim Indonesia ke tanah air, BWF juga resmi melayangkan surat permintaan maaf.

Surat permintaan maaf itu ditulis langsung oleh Presiden BWF, Paul-Erik Hoyer melalui terjemahan Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Kendala Bahasa Bikin Yann Motta Lakukan Blunder, Sudah Diperingatkan Rekan Setim Tetap Tak Mengerti

Berikut isi surat permintaan maaf BWF kepada Menpora RI, Zainudin Amali.

Yang terhormat Bapak Zainudin Amali.

Bersama ini, saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan saya atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu, saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021.

Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia.