Media Malaysia Soroti Kelakuan Netizen Tanah Air, Sebut Tim Indonesia Jadi yang Paling Dikecewakan di All England Open 2021

By Bagas Reza Murti - Rabu, 24 Maret 2021 | 20:05 WIB
Logo All England 2021 (Kompas.com)

Dalam konferensi pers yang digelar setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dua pemain Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii mengkritik keras BWF.

“Kalau menurut saya, masalah ini harus diperjelas, pertandingan kita kan sudah sedikit takutnya ada apa-apa di jalan dan kejadian lagi kayak gini dan BWF lepas tangan," kata Marcus seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.

"Nanti kasih permintaan maaf saja beres gitu, biar ada pertanggungjawabannya bagaimana."

"Kemarin kan kelihatan banget ketidakadilannya menurut saya, dan menurut teman-teman semua."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Balik ke Real Madrid? Begini Situasinya Menurut Alvaro Morata

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Greysia Polii (kanan) tengah memberikan keterangan kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.

"Jadi harus diperjelas, nggak segampang itu bilang saya minta maaf, salah, sudah beres, begitu saja," tambahnya.

Sementara, Greysia Polii menyayangkan kegagalan BWF yang tak bisa melindungi atlet-atlet Indonesia yang berlaga di All England Open 2021.

"Yang masih missing point itu pertanggungjawabannya. Kami sebagai orang yang ke sana (Inggris), berstatus orang asing, NHS punya aturan yang harus kami turuti," kata Greysia Polii.