Dia menjadi petarung yang sukses menumbangkan seluruh lawan terakhirnya melalui knockout (KO) dalam tempo cepat.
Akan tetapi, petarung berjuluk The Predator tersebut memiliki catatan buruk saat berjumpa dengan Miocic untuk kali pertama.
Bentrok pada UFC 220, Ngannou kalah angka dari Miocic setelah bertarung selama lima ronde.
Kini, Ngannou pun berniat melakukan revans dan berjanji akan menumbangkan Miocic dalam tempo cepat seperti sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Si Predator Francis Ngannou Ingin Nodai Rekor Jon Jones di UFC
Menanggapi omongan Francis Ngannou tersebut, Stipe Miocic menilai hal itu tidak akan mudah terjadi karena dia memiliki kemampuan yang lebih baik di oktagon.
"Saya lebih efisien. Secara keseluruhan. Saya telah belajar banyak tentang tubuh saya. Saya lebih kuat, lebih ringan, lebih cepat," kata Miocic kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Apa Anda tahu bahwa ada yang bilang Anda tidak akan bisa mengajari anjing tua trik baru, tetapi saya merasa telah belajar banyak. Saya lebih baik berkat pelatih saya," ucap dia lagi.
Petarung berusia 38 tahun itu bahkan memberikan pesan bahwa gelar juara baru akan berpindah tangan ke Francis Ngannou ketika dia memutuskan pensiun.
"Dia juga menjadi lebih baik. Dia masih muda dan lapar, dan menginginkan sesuatu dari saya," ujar Miocic.
"Sayangnya saya adalah juara dan tidak suka menyerah. Dia tidak akan menjadi juara sampai saya selesai (pensiun)," ucap dia menegaskan.
Baca Juga: Francis Ngannou Rekrut Raja Gulat UFC Jelang Hadapi Stipe Miocic di UFC 260