Khabib Nurmagomedov Akui Sempat Kesulitan Tolak Rayuan Presiden UFC

By Muhamad Husein - Sabtu, 27 Maret 2021 | 15:40 WIB
Khabib Nurmagomedov bertemu Presiden UFC, Dana White di UFC 259. (TWITTER.COM/TEAMKHABIB)

Kendati demikian, tawaran tersebut ditolak oleh Nurmagomedov dengan alasan tidak tertarik dengan para penantang yang disodorkan.

Tidak menyerah sampai di situ saja, Dana White lalu membuat rencana untuk bertemu lagi dengan Nurmagodev yang terwujud lagi usai acara UFC 259.

Kali ini Dana White menyerah karena Nurmagomedov ternyata tidak goyah atas pendiriannya yang ingin menepi dari oktagon. 

Terlepas dari usaha Dana White yang gagal, Nurmagomedov mengungkapkan sempat kesulitan menolak rayuan yang diberikan. 

Baca Juga: Usai Pensiun dari UFC, Khabib Nurmagomedov Disuruh Gabung WWE

Pasalnya, Dana White menurut Nurmagomedov adalah sosok yang baik selama ia berkarier di UFC

Namun, dia bisa bisa teguh pada keputusannya dengan menjelaskan secara baik-baik bahwa keputusan pensiun tidak bisa diganggu gugat lagi.

"Pertama-tama, yang ingin saya katakan adalah sangat sulit mengatakan tidak kepada Dana White," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

"Jujur saja, orang ini datang seperti...Terkadang dia baik, kadang tidak baik. Bagaimanapun itu adalah pembicaraan dari hati dari dua orang pria. Inilah yang saya rasakan."

"Dalam pertemuan terakhir dia katakan, 'Hei, apa yang akan kita kerjakan?'. Saya jawab, 'Tidak ada yang berubah. Keputusan saya tetap sama. Saya harap Anda mengerti, jika seseorang tidak ingin bertarung atau selesai maka tinggalkan. Bagaimana pendapat Anda tentang itu?'."

"Lalu Dana katakan, 'Oke, saya ada telepon'. Dan dalam percakapan itu dia berkata, 'Hei pertarungan ini resmi (Charles Oliveira vs Michael Chandler)'," ucap dia.

Baca Juga: Rebut Warisan Khabib, Charles Oliveira Yakin Bikin KO Michael Chandler