Dipimpin Joan Laporta, Barcelona Bisa Untung soal Transfer Pemain

By Adi Nugroho - Minggu, 28 Maret 2021 | 21:00 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan pidato pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Presiden anyar Barcelona, Joan Laporta, memiliki sesuatu yang bisa menguntungkan Blaugrana sehubungan dengan transfer pemain.

Barcelona akhirnya punya presiden baru yang terpilih melalui pemilihan pada 7 Maret 2021.

Sosok yang terpilih menjadi presiden baru Barcelona adalah Joan Laporta.

Sepekan setelah pemilihan, Joan Laporta langsung bekerja sebagai presiden anyar Barcelona.

Jabatan presiden Barcelona akan dihuni Joan Laporta hingga 30 Juni 2026.

Baca Juga: 4 Tuntutan Fans kepada Presiden Barcelona, Langsung Ditodong Wajib 2 Gelar Musim 2020-2021

Banyak orang yang optimistis Barcelona akan kembali berjaya dengan dipimpin oleh Laporta.

Pasalnya, kejayaan juga pernah didapat Barcelona ketika Laporta menduduki kursi presiden klub antara 2003 sampai 2010 silam.

Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Laporta dalam periode pertamanya sebagai presiden Barcelona telah membawa banyak hal untuk klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu.

Sebut saja pemilihan pelatih yang sukses di Barcelona seperti Frank Rijkaard dan Pep Guardiola.

Baca Juga: Pemain Manchester United Ngomong Kotor, Lionel Messi Tak Ngerti

Di bawah arahaan Frank Rijkaard mulai 2003 sampai 2008, Barcelona berhasil merengkuh dua gelar Liga Spanyol (2004-2005, 2005-2006), dua Piala Super Spanyol (2005, 2006), dan satu Liga Champions (2005-2006).

Sementara penunjukkan Pep Guardiola sebagai pelatih, yang mana dipilih oleh Laporta juga, pun sama berhasilnya.

Bersama Guardiola, Barcelona sukses meraih tiga gelar Liga Spanyol (2008-2009, 2009-2010, 2010-2011), dua Copa del Rey (2008-2009, 2011-2012), tiga Piala Super Spanyol (2009, 2010, 2012), dua Liga Champions (2008-2009, 2010-2011), Piala Super Eropa (2009, 2011), dan dua Piala Dunia Klub (2009, 2011).

Kini, di periode kedua Laporta menjabat sebagai presiden Barcelona, optimisme untuk meraih kesuksesan yang sama pun tumbuh kembali.

Baca Juga: Luka Modric Nangis Setelah Bertanding, Ternyata Ini Penyebabnya

Akan tetapi, kebijakan yang bisa membuat Barcelona kembali berjaya bukan satu-satunya modal yang bisa ditawarkan oleh Laporta kepada Blaugrana.

Laporta juga memiliki koneksi dengan berbagai agen super pemain sepak bola.

Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Laporta memiliki hubungan baik yang terus dijaganya dengan agen-agen pemain seperti Pini Zahavi, Mino Raiola, sampai Jorge Mendes.

Hubungan baik antara Laporta dengan agen-agen itu dimulai saat Barcelona merekrut pemain-pemain yang dibawahi oleh Zahavi, Raiola, dan juga Mendes.

Baca Juga: Persib Vs Persita - Rene Alberts akan Turunkan Farshad Noor

Dengan Zahavi, Laporta menjalin hubungan sejak Barcelona merekut Ronaldinho dari Paris Saint-Germain pada 2003.

Sementara dengan Mendes, hubungan terjalin bukan karena perekrutan pemain melainkan karena kerja sama dalam banyak hal, terutama ketika Txiki Begiristain masih menjadi petinggi di Barcelona.

Adapun relasi dengan Raiola terbangun karena transfer pemain.

Raiola merupakan agen dari bintang yang didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2009, Zlatan Ibrahimovic.

Baca Juga: Belum Bisa Angkat Trofi Bersama Manchester United, Begini Respons McTominay

Sejak saat itu, hubungan baik dengan Raiola pun terjalin dan Laporta tetap mempertahankannya hingga sekarang.

Sementara itu, keuntungan yang bisa didapat Barcelona ke depannya dari hubungan baik antara Laporta dengan agen pemain tersebut adalah kemudahan negosiasi transfer.

Agen-agen tersebut saat ini sedang menangani pemain-pemain yang berada dalam fokus Barcelona.

Baca Juga: Betah di Al-Sadd, Xavi Sodorkan Satu Nama untuk Latih Barcelona

Zahavi menangani bek Bayern Muenchen, David Alaba, sedangkan Raiola membawahi Erling Haaland yang kini membela Borussia Dortmund.

Sementara dari Mendes, Barcelona bisa mendapat keuntungan ketika ingin membicarakan perpanjangan kontrak wonderkid mereka, Ansu Fati, mengingat penyerang 18 tahun itu berada di bawah manajemen Mendes.

Tak hanya itu, hubungan baik dengan Mendes juga bisa membuat Laporta mudah ketika ingin membicarakan transfer klien sang agen yang kabarnya diincar Barcelona, Andre Silva