Musim Perdana Melempem, Timo Werner Ogah Cabut dari Chelsea

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 30 Maret 2021 | 04:45 WIB
Momen pelatih Chelesa, Thomas Tuchel, memberikan arahan pada strikernya, Timo Werner. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Striker Chelsea, Timo Werner, dikabarkan tak tertarik untuk cabut dari Stamford Bridge meskipun tampil melempem pada musim perdana.

Timo Werner merupakan satu dari tujuh rekrutan anyar Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.

Chelsea mesti membayar uang senilai 47,5 juta pounds (sekitar Rp 952 miliar) untuk menebus Werner dari RB Leipzig.

The Blues rela mengeluarkan biaya transfer sebanyak itu karena kepincut dengan penampilan luar biasa Werner bersama Leipzig pada musim 2019-2020.

Timo Werner tercatat berhasil mencetak 34 gol dalam 45 penampilan di seluruh kompetisi.

Baca Juga: Jika Ada Pemainnya yang Tampil Buruk, Begini Respons Juergen Klopp

Namun, performa pemain berusia 25 tahun ini justru melempem setelah berkostum Chelsea.

Pada musim 2020-2021, Werner cuma mampu mengemas 10 gol dari 39 laga di semua ajang.

Tak ayal, masa depan Werner di Chelsea mendapat banyak sorotan.

Banyak rumor yang menyebut nama Werner akan masuk ke dalam daftar jual Chelsea di bursa transfer musim panas 2021.

Akan tetapi, menurut laporan dari Goal International, pihak Chelsea dikabarkan tak memiliki rencana untuk melepas Werner.

Striker berkebangsaan Jerman ini percaya bakal segera menemukan kembali ritme permainannya.

Sebelumnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, telah menyatakan bahwa masih memercayai kemampuan Werner.

Baca Juga: Bikin Cristiano Ronaldo Murka, Wasit Danny Makkelie Akhirnya Buka Suara

Tuchel yakin Werner akan segera bangkit dalam waktu dekat.

"Timo jelas merupakan salah satu dari striker top Eropa yang selalu mencetak banyak gol," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.

"Dia mendefinisikan dirinya sebagai orang yang memiliki sentuhan terakhir di lapangan."

"Hal ini adalah karakter dan posisi yang sangat unik, posisi yang sensitif."

Baca Juga: Ogah Main Bareng Messi, Si Pemain Serbabisa Pilih Membelot ke Real Madrid

"Saya percaya tidak penting siapa yang melatih mereka untuk membentuk mentalitas dalam mencetak gol, tetapi saya di sini untuk membantu semua orang."

"Saat ini, penting bagi kami untuk menjaga mereka tetap fokus pada proses dan membantu mereka," tutur eks juru taktik Paris Saint-Germain tersebut.