Hanif juga memuji usaha tim pelatih dan manajemen Arema yang sudah berjuang mempersiapkan tim dengan waktu sedikit.
"Mengesampingkan hasil tadi, saya mengapresiasi kerja keras teman-teman, manajemen, dan staf pelatih," tutur Hanif Sjahbandi.
"Di turnamen pramusim segala hal bisa terjadi. Semua sama-sama memiliki waktu persiapan mepet dan hasil yang kami dapatkan kurang memuaskan," imbuhnya.
Hanif menambahkan kegagalan di Piala Menpora bisa dijadikan evaluasi sebelum Arema FC mentas di Liga 1 2021 pada Juni mendatang.
"Kami mengambil pelajaran berharga di turnamen ini untuk menatap Liga 1," ucap Hanif.
"Semoga kami segera berbenah agar di liga tidak mengulangi hal serupa," pungkasnya.