Punya Segalanya, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemah Motor Ducati

By Agung Kurniawan - Rabu, 31 Maret 2021 | 10:40 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjadi pemilik waktu lap tercepat pada kualifikasi MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, 27 Maret 2021. (TWITTER..COM/CRASH_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan titik lemah motor Ducati hingga gagal memenangi balapan MotoGP Qatar 2021.

Kegagalan Ducati merebut kemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021), menjadi sebuah kejutan.

Bagamaina tidak? Motor Ducati Desmosedici GP21 yang dikendari pembalap tim pabrikan dan satelit mampu tampil garang sepanjang akhir pekan.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi pembalap MotoGP pertama dan satu-satunya yang menembus waktu lap 1 menit 52 detik di Losail saat memuncaki sesi kualifikasi.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Tak Miliki Ritme Mumpuni

Tidak hanya itu saja, Johann Zarco (Pramac Racing) juga memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP dengan torehan 362,4 km/jam pada latihan bebas keempat.

Namun, dominasi pasukan Borgo Panigale pada MotoGP Qatar dalam dua edisi terakhir harus berakhir.

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) keluar sebagai pemenang dalam balapan selama 22 lap tersebut.

Adapun Johann Zarco dan Francesco Bagnaia secara berurutan finis di posisi kedua dan ketiga.

Baca Juga: Ganas saat Kualifikasi, Valentino Rossi Berharap Moncer pada MotoGP Doha 2021

TWITTER.COM/MOTOGP
Jorge Lorenzo terlihat mengenakan wearpack-nya dalam hari kedua shakedown test MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 Februari 2020.

Performa kurang memuaskan dari pasukan Ducati pada seri pembuka MotoGP 2021 turut mengundang perhatian Jorge Lorenzo.

Dalam video "99Seconds" di kanal Youtube pribadinya, pria asal Spanyol itu merasa Ducati sebenarnya memiliki peluang besar untuk menang.

"Qatar menjadi peluang sempurna untuk Ducati," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Sisi Positif Jelang MotoGP Doha 2021

Por Fuera secara khusus menyoroti penampilan Francesco Bagnaia yang sempat memimpin pada paruh pertama balapan.

Francesco Bagnaia kesulitan untuk menciptakan jarak dengan pembalap di belakangnya.

Sialnya, sekalinya tersusul, pembalap juara dunia Moto2 2018 itu malah kesulitan untuk merebut kembali posisinya.

"Francesco Bagnaia memiliki segalanya untuk menang tetapi karena beberapa alasan dia tidak bisa melepaskan diri dari rival-rivalnya," tutur Jorge Lorenzo menjelaskan.

Baca Juga: Ibu Rossi dan Marini Kecewa Kedua Putranya Memble pada MotoGP Qatar 2021

"Dia telah kehilangan 0,3 atau 0,4 detik untuk meningkatkan keunggulan atas Vinales," imbuh pemenang lomba bersama Ducati itu.

Jorge Lorenzo pun merasa posisi ketiga adalah hasil terbaik yang bisa didapat Francesco Bagnaia dengan situasi demikian.

Jorge Lorenzo menyoroti kelemahan Ducati dalam melahap tikungan walau mempunyai mesin dan aerodinamika yang oke.

"Tempat ketiga adalah hasil yang bagus untuk Francesco Bagnaia," ucap Jorge Lorenzo lagi.

"Mereka memiliki mesin terbaik, aerodinamika terbaik tapi masih kekurangan sesuatu saat melaju di tikungan," imbuhnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Dimutasi, Manajer Yamaha: Maverick Vinales Makin Pede