Wacana Megaduel UFC Bermasalah, Penakluk Predator Keluarkan Jurus Lulusan S3 Marketing Harvard

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 1 April 2021 | 20:00 WIB
Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou (kiri) dan Jon Jones (kanan). (TWITTER.COM/WHATSUPSE)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat, Derrick Lewis, mencoba mengambil kesempatan dari memanasnya wacana megaduel Francis Ngannou dan Jon Jones di UFC.

UFC tengah dihadapkan dengan potensi salah satu pertarungan akbar di kompetisi mereka.

Pertarungan akbar tersebut bakal melibatkan juara kelas berat, Francis Ngannou, dan petarung nomor satu lintas divisi alias pound-for-pound, Jon Jones.

Francis Ngannou telah menegaskan dominasinya di kelas berat setelah mengalahkan sang juara bertahan, Stipe Miocic, pada UFC 260 (27/3/2021).

Baca Juga: Titah Pertama Raja Kelas Berat UFC: Jon Jones Siap-siap, Si Predator Akan Datang

Tak tanggung-tanggung, Francis Ngannou mampu mengalahkan juara kelas berat tersukses di UFC tersebut melalui KO pada awal ronde kedua.

Kemenangan atas Stipe Miocic menegaskan resume Francis Ngannou sebagai petarung jagoan.

Francis Ngannou telah mencatat 13 kemenangan di UFC dengan rincian 12 kemenangan melalui KO/TKO dan 1 kemenangan lain melalui submission.

Lawan yang dikalahkan Francis Ngannou pun bukan petarung kaleng-kaleng.

Baca Juga: Tekad Petarung Besi Habisi Conor McGregor jika Dapatkan Warisan Khabib

Sebelum Stipe Miocic, petarung berjuluk Predator itu telah mengalahkan jawara lain seperti Andrei Arlovski, Alistair Overeem, Cain Velasquez, hingga Junior do Santos.

Dari lima nama yang disebutkan di atas, cuma Stipe Miocic yang mampu bertahan hingga ronde kedua ketika berhadapan dengan Francis Ngannou.

Reputasi Francis Ngannou sebagai pemilik bogem penghancur di UFC bakal sepadan ketika disandingkan dengan Jon Jones.

Jon Jones merupakan petarung aktif paling dominan di UFC saat ini.

Baca Juga: Dulu Sok-sokan Tak Kenal, Preman UFC Nate Diaz Akhirnya Ladeni Jagoan Paling Apes

Bones mampu mendominasi divisi kelas berat ringan selama hampir dekade dan tak pernah kehilangan gelar akibat kalah dalam pertarungan.

Jon Jones juga menjadi petarung tersukses ketika berbicara soal laga perebutan gelar di UFC dengan rekor 14 kemenangan dan tak pernah sekali pun kalah.

Akan tetapi, UFC harus menghadapi problem besar ketika potensi laga akbar sudah di depan mata.

Masalah tersebut muncul karena peseteruan UFC dan Jon Jones soal bayaran pertandingan.

Baca Juga: Jon Jones Disebut Punya Potensi Jadi Tukang Jagal Francis Ngannou

Jon Jones telah mengungkit masalah bayaran ini pada tahun lalu hingga sempat mengancam akan keluar dari UFC.

Masalah bayaran ini kembali muncul setelah kicauan "tunjukkan uangnya" diunggah Jon Jones beberapa saat setelah Francis Ngannou mengalahkan Stipe Miocic.

Presiden UFC, Dana White, sempat menyindir bahwa permintaan bayaran besar itu bisa jadi cuma akal-akalan Jon Jones untuk menghindar dari duel kontra Francis Ngannou.

Situasi kemudian sempat mereda. Jon Jones pun mengaku telah mendapat tawaran dari UFC. Hanya saja, dia masih belum puas dengan uang yang disodorkan UFC.

Baca Juga: Bos UFC Bisa Panas, Petinju Youtuber Jake Paul Mau Bajak Pemenang Trilogi Dustin Poirer vs Conor Mcgregor

Dengan profilnya sebagai petarung juara serta gengsi besar dari pertarungan dengan Francis Ngannou, Jon Jones menginginkan bayaran dua digit dari UFC.

"Saya telah memberi tahu [Chief Business Officer UFC, Hunter Campbell] bahwa tawaran di angka 8-10 juta dolar AS terlalu kecil untuk laga sebesar ini," tulis Jon Jones di Twitter.

"Saya seharusnya menunggu seperti apa tawaran mereka. Saya sungguh berharap angkanya tidak serendah itu. Saya kira kita akan melihat apa yang terjadi."

"Satu hal yang saya yakini, orang-orang tidak pernah seantusias ini dengan sebuah laga. Saya benar-benar tidak dapat memeriksa kotak surat tanpa ditanya soal duel itu."

Baca Juga: Kamaru Usman Sempat Kena Semprot Pelatih Francis Ngannou karena Rusuh

Jon Jones sebelumnya mengaku bahwa dia sebelumnya 'cuma' mendapat bayaran hingga 2 juta dolar AS (hampir 30 miliar) dari UFC.

Angka 2 juta dolar tersebut sudah termasuk berbagai bonus di luar pertandingan.

Sementara itu, sikap keras yang ditunjukkan Jon Jones tersebut mendapat perhatian dari petarung kelas berat, Derrick Lewis.

Derrick Lewis segera merespons dengan menawarkan diri untuk menjadi lawan alternatif bagi Francis Ngannou kepada UFC.

DOK. UFC
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis.

Jika diibaratkan lelucon lulusan S3 Marketing Harvard, Derrick Lewis menjadikan dirinya sebagai opsi yang lebih menggiurkan dengan permintaan yang lebih rendah.

"Saya akan melakukannya untuk 8 juta dolar UFC!" tulis Derrick Lewis di Twitter.

Dana White memang telah menyebut Derrick Lewis sebagai salah satu opsi lawan bagi Francis Ngannou.

Derrick Lewis memiliki modal apik karena menjadi petarung peringkat dua di kelas berat. Dia juga merupakan 1 dari 2 petarung yang pernah mengalahkan Francis Ngannou di UFC.

Baca Juga: Jon Jones Sindir UFC: Apa Harus Pakai Nama McGregor Supaya Dibayar Besar?

Hanya saja, Derrick Lewis harus memastikan pertarungannya dengan Francis Ngannou tidak membosankan seperti sebelumnya.

Duel pertama Derrick Lewis dan Francis Ngannou menuai kritik karena dua jagoan KO tersebut justru bermain aman saat dihadapkan di oktagon.

Derrick Lewis dan Francis Ngannou seolah sama-sama khawatir bakal dibuat KO jika gagal melancarkan serangan dan mendapat serangan balasan.

Kemenangan melalui keputusan angka mutlak pun diberikan kepada Derrick Lewis karena lebih aktif dalam menyerang ketimbang Francis Ngannou.

Baca Juga: Jagoan KO Ngiler Lihat Mahar Jon Jones Vs Francis Ngannou Mau Lewati Rp 145 Miliar