Rahmad Darmawan Putar Otak Atasi Masalah Butut Madura United

By Wila Wildayanti - Jumat, 2 April 2021 | 06:15 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (PT LIGA INDONESIA BARU (LIB))

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku tengah memikirkan cara agar bisa memecahkan masalah butut yang terjadi pada timnya selama ajang Piala Menpora 2021.

Madura United menjadi salah satu tim yang cukup banyak menciptakan peluang dalam laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021.

Bagaimana tidak? Madura United berhasil menciptakan banyak peluang selama menjalani tiga laga melawan PSS Sleman, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan.

Selama menjalani pertandingan melawan PSS dan Persebaya tersebut, Madura United mencatat 27 tembakan, 13 di antaranya langsung mengarah ke gawang.

Baca Juga: Ditahan Imbang Madura United, Pelatih Persela: Hasil Ini sudah Maksimal

Catatan tersebut berbeda dengan saat menghadapi Persela Lamongan, yang mana tim berjulukan Sape Kerrab tersebut berhasil mencatatkan 11 tembakan.

Tetapi dari 11 tembakan tersebut hanya satu gol yang mampu dicetak melalui tendangan Bruno Lopes pada menit ke-23.

Bahkan dalam statistik dari tiga pertandingan tersebut, tim asuhan Rahmad Darmawan itu selalu tampil mendominasi permainan.

Seperti dalam laga melawan Persela, Madura mendominasi permainan dengan membukukan 74 persen penguasaan bola.

Rahmad Darmawan mengakui bahwa anak asuhnya memang sejak awal selalu menguasai bola, tetapi selalu ada masalah yang tak dapat diselesaikan.

"Memang kami menguasai bola karena lawan saat hilang bola maka kami langsung menguasai bola. Tetapi lawan langsung mengantisipasi. Kalau lawan mainnya tacking kami pasti punya space atau ruang untuk bisa menembus pertahanan," ujar Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai pertandingan, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Jawaban Terbaru Erling Haaland soal Kabar Menuju Man United, Sinyal di Bursa Transfer

Tetapi karena pertahanan kokoh yang dipertunjukkan oleh Persela Lamongan itu sangat menyulitkan Madura United.

Pelatih yang akrab disapa RD itu bahkan menilai pemainnya yang sudah tampil cukup bagus pada laga melawan Persela masih kurang kokoh.

RD menilai masalah penyelesaian akhir masih menjadi faktor utama kenapa anak asuhnya tidak bisa mengoptimalkan serangan ke gawang lawan.

Baca Juga: Begini Perasaan Kiper Muda Didikan Shin Tae-yong usai Bawa PSS Sleman Menang

"Tadi pemain sudah cukup lebih tenang di lini belakang dan tengah. Tetapi ketika bola ada di daerah sepertiga belakang terlihat masih kadang-kadang kurang ketenangan mereka dalam melakukan variasi serangan yang seharusnya bisa lebih optimal," ucap RD.

Maka dari itu mantan pelatih timnas Indonesia itu mengaku akan mencoba mencari solusi yang masih menjadi masalah butut Madura United.

Baca Juga: Predator UFC Tertarik Lawan Para Raja Tinju Dunia Sebelum Tutup Karier

"Sekarang problemnya adalah bagaimana caranya kami memecahkan masalah itu dan bagaimana kami bisa menghandel maslah itu. Saya rasa itu yang harus saya pikirkan," tuturnya.

Menurut RD untuk memecahkan masalah tersebut sangat dibutuhkan oleh timnya, sebab kesalahan yang sama telah diulang dalam tiga laga berturut-turut.

Baca Juga: Sudah Tak Lolos, Persita Nekat Ingin Curi Poin Pertama dari Bali United

Sementara itu, dengan hasil imbang lawan Persela Lamongan, maka Madura United baru mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Dengan catatan itu, dalam laga terakhir menghadapi Persik Kediri, Sabtu (3/4/2021) akan menjadi laga hidup dan mati Madura United apabila ingin melaju ke babak selanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)