BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Weston McKennie, dilaporkan akan menerima hukuman karea menggelar pesta di kediamannya.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Weston McKennie menggelar pesta tersebut di kediamannya di wilayah Kota Turin pada Rabu (31/3/2021) malam waktu setempat.
Dalam pesta itu Weston McKennie dikabarkan mengundang lebih dari 20 orang, dan dua di antaranya adalah rekan setimnya di Juventus, Paulo Dybala dan Arthur Melo.
Pesta yang dibuat McKennie itu sepertinya bersifat tertutup, namun itu tetap tercium oleh pihak kepolisian setempat.
Baca Juga: Jadi Milik Juventus Seutuhnya, Gelandang Amerika Serikat Langsung Dapat Peringatan
Polisi datang ke kediaman McKennie pada sekitar pukul 23.30 waktu setempat usai menerima laporan dari penduduk sekitar.
Setelah kedapatan menggelar pesta, McKennie pun terancam mendapat hukuman dari Juventus berupa sanksi dan denda.
Juventus sendiri kabarnya memberikan hukuman tersebut kepada McKennie dan Dybala serta Arthur karena merasa ketiganya telah melanggar aturan.
Baca Juga: Sudah Tak Lolos, Persita Nekat Ingin Curi Poin Pertama dari Bali United
Mengutip sumber yang sama, di Italia saat ini sedang ditetapkan aturan yang melarang semua orang untuk menggelar pesta atau kegiatan yang membuat kerumunan.
Tak hanya itu, hukuman diberikan Juventus kepada McKennie, Dybala, dan Arthur, juga lantaran mereka melanggar aturan lain, yakni jam malam.
Selain larangan menggelar pesta, di Italia saat ini juga sedang diberlakukan jam malam antara pukul 10 malam sampai 5 pagi.
Baca Juga: Hadapi Tony Ferguson, Petarung Berdarah Iran Ibaratkan Laga Hidup dan Mati
McKennie sendiri merupakan pemain yang didatangkan Juventus dari klub Bundesliga, Schalke 04, pada bursa transfer musim panas 2020.
Awalnya, McKennie direkrut Juventus dengan status pinjaman.
Namun, karena performa apiknya termasuk mencetak empat gol dalam 24 laga lintas ajang, Si Nyonya Tua pun akhirnya mempermanenkan pemain asal Amerika Serikat tersebut.
Juventus mengeluarkan uang sebesar 18,5 juta euro (sekitar Rp316 miliar) untuk mempermanenkan McKennie.