BOLASPORT.COM - Kampung halaman pemain Persebaya Surabaya, Ady Setiawan, ikut terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di NTT dan NTB.
Sebagai informasi, Ady Setiawan merupakan pemain yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Belum lama ini, Ady mendapatkan kabar kurang baik dari keluarganya.
Tepatnya pada awal April lalu, pemain berposisi sebagai bek tersebut dihubungi keluarganya yang ada di Bima bahwa kampung halamannya sedang dilanda bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.
Menanggapi hal ini, kesedihan pun dirasakan oleh Ady.
Baca Juga: Newcastle Jets Kalah, Syahrian Abimanyu Debut di Australia Hanya Satu Menit
Tak tinggal diam dalam kesedihan, Ady menyiapkan sebuah dukungan untuk korban yang terdampak bencana.
Dukungan tersebut yakni dengan menyiapkan sebuah baju yang bertuliskan 'pray for Bima'.
Ady berencana ingin menunjukannya ketika laga Persebaya vs Persela pada Sabtu (3/4/2021).
Namun sayang, di laga itu Ady tak menjebol gawang Persela.
Baca Juga: Abaikan Hasil Piala Menpora 2021, Hendro Siswanto Sebut Masa Depan Borneo FC Cerah
Tetapi hal tersebut tak membuat Ady mengurungkan niatnya.
Di akhir pertandingan, pemain berusia 25 tahun tetap menunjukan kaosnya.
"Ady diberitahu keluarga dan kerabat hari Jumat ada bencana di Bima, bencananya cukup parah," kata Ady, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Maka Ady inisiatif bikin dukungan buat kampung halaman, jadilah kaos itu (pray for Bima)."
Baca Juga: Eks Pemain Persib Kena Kartu Merah, Klubnya Babak Belur Dibobol 5 Gol
"Rencananya mau selebrasi dengan menunjukan kaos itu, tapi Ady gagal cetak gol, Ady tetap ingin memberi dukungan, jadi Ady persembahkan lolosnya Persebaya ini untuk warga Bima dan semua yang terkena bencana," ujarnya.
Lebih lanjut, Ady juga berdoa agar bencana yang terjadi bisa segera berakhir.
Doa Ady tak hanya untuk kota Bima, namun bagi seluruh Indonesia.
"Ady berdoa agar bencana Bima dan Flores segera berakhir," ucap Ady.
"Semoga Indonesia dijauhkan dari bencana apapun."
"Ady juga mengajak untuk bantu korban dengan cara yang kita mampu," tuturnya.