Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengecam Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) soal usulan perubahan sistem skor.
Viktor Axelsen geram dengan BWF karena para atlet bulu tangkis tidak memiliki suara dalam usulan yang diajukan.
Menurut Viktor Axelsen, seharusnya BWF memberikan tempat kepada para atlet untuk bisa menentukan pilihannya.
BWF akan menggelar Rapat Umum Tahunan yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 Mei mendatang.
Baca Juga: Axelsen Sedang Jadi Raja Tega, Pawangnya Belum Pede Bisa Juara di All England Open 2021
Salah satu agenda yang akan dibahas adalah usulan perubahan sistem skor yang diajukan oleh Indonesia dan Maladewa dari 3x21 menjadi 5x11.
Keputusan nantinya akan diambil oleh BWF melalui sistem voting atau pemungutan suara dari para anggotanya.
Adapun begitu, Axelsen tidak terima dengan sistem voting yang akan dilakukan oleh BWF.
Pasalnya, semua keputusan harus melewati asosiasi nasional dan diterukan kepada BWF tanpa sedikitpun melibatkan para pemain.
Baca Juga: Misi 'Balas Dendam' Axelsen Saat Momota Comeback pada All England 2021
"Kami terlalu lemah sebagai pemain dalam olahraga ini," kata dia, dikutip BolaSport.com dari Nst.com.my.
"Asosiasi Pemain kami seharusnya lebih kuat, berdiri bersama, dan menuntut bahwa kami memiliki suara dalam hal pengambilan keputusan, dan banyak hal lainnya."
"Saat ini semuanya harus melalui asosiasi (nasional). Keputusan besar tentang sistem skor seperti ini, juga tidak mungkin bagi kami sebagai pemain untuk memilih," sambung dia.
Bukan hanya itu saja, mantan juara dunia itu juga mempermasalahkan BWF dalam penanganan sejumlah hadiah yang diberikan dalam turnamen internasional.
Baca Juga: Viktor Axelsen Belajar Banyak Usai Dikalahkan Lin Dan pada Tahun 2012
Axelsen menyebut seluruh hadiah yang didapatkan seharusnya langsung diberikan kepada pemenang tanpa harus melewati asosiasi masing-masing.
"Bahkan uang hadiah kami juga harus dikirim ke asosiasi dan akhirnya diberikan kepada para atlet," ujar dia.
"Itu tidak benar, asosiasi memiliki kekuatan yang begitu besar atas para atlet dan itu salah! (menurut pendapat saya)."
"Saya yakin para pemain berterima kasih kepada asosiasi atas seluruh hal untuk kami, tetapi inilah saatnya untuk melangkah menemukan cara bekerja sama."
"Kita semua, ini untuk menjadi yang lebih baik," ucap Axelsen.
Baca Juga: Anders Antonsen: Saya dan Viktor Axelsen Punya Hubungan yang Aneh