BOLASPORT.COM - Valentino Rossi disarankan mulai berpikir untuk angkat kaki dari ajang balap MotoGP.
Sepak terjang Valentino Rossi bersama tim barunya, yakni Petronas Yamaha SRT, berjalan kurang menyenangkan.
Setidaknya, hal itulah yang ditunjukkan Valentino Rossi dalam dua balapan awal MotoGP 2021.
Dalam dua balapan yang berlangsung di Qatar tersebut, Valentino Rossi hanya mampu mengemas empat poin.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Rasanya Pedih Lihat Valentino Rossi Terseok-seok
Poin tersebut diraih saat The Doctor finis di urutan ke-12 pada seri MotoGP Qatar 2021.
Pada seri kedua, Valentino Rossi harus pulang dengan tangan hampa karena finis di urutan ke-16.
Tidak sedikit pihak yang memandang bahwa Valentino Rossi sudah tak bisa bersaing lagi di kelas tertinggi.
Dengan usianya yang sudah 42 tahun, dia tampak mengalami kesulitan mengejar laju para rider muda yang kian menggila.
Baca Juga: 'Berhenti Jual Valentino Rossi sebagai Kandidat Juara Dunia MotoGP'
Kondisi semacam itu membuat Valentino Rossi mendapatkan banyak desakan untuk mengakhiri kariernya.
Hal itu juga yang dipikirkan oleh mantan manajernya sekaligus pengamat MotoGP, yakni Carlo Pernat.
Melalui kesempatan wawancara, Carlo Pernat menyarankan agar Valentino Rossi angkat kaki dari MotoGP.
Baca Juga: Rossi Bingung dan Kecewa dengan Performanya Bukan Hanya Masalah Usia
Jika penampilannya tak kunjung membaik setelah dua balapan awal, rider asal Italia itu diminta untuk mulai berpikir.
Valentino Rossi diharapkan mau membuka komunikasi dengan Petronas Yamaha SRT mengenai masa depan kariernya.
"Jika di antara dua balapan ini dia tak membaik, dia bisa berbicara dengan Petronas Yamaha SRT," ucap Carlo Pernat.
"Dia bisa menyampaikan niatnya untuk tidak lanjut pada musim 2022 mendatang," imbuhnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Max Biaggi Kini Sudah Tidak Dendam Lagi kepada Valentino Rossi
Di sisi lain, hal ini juga sangat berguna bagi Petronas Yamaha SRT jika Valentino Rossi benar-benar menyatakan pensiun pada 2022 secara lebih dini.
Tim independen asal Malaysia itu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari pengganti Valentino Rossi.
"Ini akan memberi mereka waktu untuk mencari rider muda sebagai pengganti," ucap Carlo Pernat.
"Jadi, pikirkanlah Valentino Rossi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Maverick Vinales Ajak Valentino Rossi dkk Tampil 'Gila' Saat Lawan Ducati