BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI periode 2012-2016, La Nyalla Mahmud Mattalitti angat bicara perihal pelaksanaan turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Menurut dia, ajang Piala Menpora merupakan pelepas dahaga stakeholder sepak bola Tanah Air setelah badai pandemi Covid-19.
Piala Menpora juga menjadi ajang kebangkitan kegiatan sepak bola untuk melangkah lebih maju.
“Pandemi membuat sepak bola Indonesia seperti berada di lahan yang kering dan tandus. Tidak ada kegiatan," ucap La Nyalla dikutip dari Antara.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Masuk Skuad Newcastle Jets vs Melbourne Victory, Main Lagi Besok?
"Oleh sebab itu, Piala Menpora 2021 kita harapkan bisa menjadi titik awal untuk bergulirnya kembali Liga Indonesia," imbuh pria yang kini menjabat sebagai ketua DPD RI tersebut.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada semua pihak.
LaNyalla yakin, kelancaran Piala Menpora bakal membuat kompetisi liga Indonesia diizinkan bergulir di kemudian hari.
Sehingga Indonesia bisa segera menyusul ketertinggalan dengan kompetisi-kompetisi luar negeri.
Tak usah jauh-jauh kompetisi Liga Malaysia saja sudah membolehkan suporter memasuki stadion dan mendukung tim kesayangannya.
“Protokol kesehatan ini menjadi standar wajib yang harus dipatuhi seluruh insan sepak bola Indonesia yang ingin liga bergulir kembali."
"Eropa dan negara-negara tetangga telah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola, dan Indonesia harus bisa menyusul. Semua harus memiliki komitmen yang sama," tuturnya.
"Dan masyarakat juga sudah merindukan kembali kompetisi sepak bola Liga Indonesia," katanya lagi.
Baca Juga: Persija Jakarta Siap Terkam Barito Putera demi Tiket Semifinal
LaNyalla menambahkan, dirinya berharap para petinggi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru saat ini terus berjuang mengejar izin Liga 1 2021 dari kepolisian.
Selain itu, PSSI dan PT LIB diminta terus menjalin komunikasi dengan klub Liga 1 maupun Liga 2.
Jangan sampai kejadian seperti musim lalu terulang sehingga bisa membuat klub-klub dirugikan.
“Tinggal sekarang PSSI melalui operator liga menyiapkan langkah dan tahapan menuju kick off kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Sehingga klub juga menyiapkan diri. Tanpa itu, klub akan berada di situasi keraguan,” pungkas mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI itu.