Honda Butuh Marc Marquez untuk Ukur Potensi Asli Motor RC213V pada MotoGP 2021

By Agung Kurniawan - Sabtu, 10 April 2021 | 19:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Sosok Marc Marquez sangat dibutuhkan oleh Honda pada saat ini untuk mengukur kemampuan motor mereka.

Marc Marquez menjadi figur yang penting bagi Honda, terlebih bagi tim pabrikan asal Tokyo tersebut yaitu Repsol Honda.

Sejak bergabung pada 2013, Marc Marquez telah menorehkan rentetan prestasi penuh gengsi di kelas tertinggi MotoGP.

Total enam gelar juara dunia MotoGP telah dipersembahkan Marc Marquez bagi dirinya sendiri dan Repsol Honda.

Baca Juga: Yamaha Diyakini Akan Bantu Valentino Rossi Keluar dari Masa Sulit

Tak melulu soal kesuksesan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga menghadapi tantangan.

Marc Marquez harus mengalami masa sulit selama sembilan bulan terakhir karena dibekap cedera patah tulang lengan kanan.

Cedera berkepanjangan yang dialami Marc Marquez membuat Honda kelabakan. Sebab, Marc Marquez memegang peran sentral dalam pengembangan motor RC213V.

Mampu memberi jaminan gelar, Marc Marquez mendapat keistimewaan dari Honda dalam pengembangan motor agar sesuai dengan karakternya.

Baca Juga: Sedang Gemilang, Francesco Bagnaia Panen Pujian dari Sahabat Rossi

Alhasil, keputusan tersebut itu membuat Honda tampak sangat bergantung kepada Marc Marquez.

Tanpa kehadiran pembalap asal Cervera, Spanyol, tersebut, pembalap Honda lain tampak sulit bersaing bahkan untuk sekadar merebut podium.

Stefan Bradl yang diplot sebagai pengganti Marc Marquez hingga kini turut merasakan hal tersebut.

Dalam sebuah kesempatan, pembalap penguji Honda itu menegaskan bahwa timnya sangat membutuhkan Marc Marquez.

Baca Juga: Kepala Valentino Rossi Tetap Dingin meski 2 Balapan Tak Memuaskan

Marc Marquez dipandang sebagai sosok yang tepat untuk mengukur tingkat keganasan performa motor Honda.

Tim serta insinyur Honda membutuhkan penilaian pembalap berusia 28 tahun untuk melihat seberapa kompetitif motor mereka.

"Honda membutuhkan Marc Marquez," kata Stefan Bradl, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Tim, para insinyur Honda dan kami semua ingin tahu tentang penilaiannya terhadap daya saing motor musim ini," imbuhnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez Akan Kembali pada MotoGP Portugal 2021

Potensi motor Honda RC213V 2021 belum terlihat pada dua seri balap pertama.

Posisi finis kedelapan menjadi hasil terbaik yang diraih Honda melalui pembalap anyar, Pol Espargaro (Repsol Honda), pada MotoGP Qatar 2021.

Performa buruk saat kualifikasi menjadi salah satu penyebab. Stefan Bradl menyebut adanya kesulitan untuk memaksimalkan performa ban belakang baru.

Kembalinya Marc Marquez pun bisa memberikan masukan baru terkait motor balap Honda tahun ini.

Marc Marquez menjadi pembalap MotoGP tersukses dalam sesi kualifikasi dengan rekor 62 pole position di kelas utama.

Meski begitu, tugas Marc Marquez tidak akan mudah, setidaknya saat melakukan comeback pada seri MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 16-18 April.

Selain menjadi penampilan perdana setelah sekian lama, ini menjadi kali pertama Marc Marquez menjajal sirkuit berkarakter ala roller coaster pada akhir pekan lomba.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 Jadi Indikator Pembuktian Keganasan Yamaha