Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ronald Koeman menyebut Real Madrid seharusnya tidak menang usai Barcelona dikhianati wasit dalam laga El Clasico.
Laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tersaji pada pekan ke-30 Liga Spanyol 2020-2021 di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (10/4/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Real Madrid sukses meraih kemenangan dalam laga tersebut usai menekuk Barcelona dengan skor tipis 2-1.
Karim Benzema membawa Real Madrid unggul lebih dulu lewat golnya pada menit ke-13.
Tendangan back-heel Benzema usai menerima umpan dari Lucas Vazquez tak mampu dihalau oleh Marc-Andre ter Stegen.
Baca Juga: Hampiri Wasit Usai Laga El Clasico, Luka Modric Sebut Gerard Pique Tukang Ngeluh
Lima belas menit berselang, Toni Kroos menggandakan keunggulan Real Madrid pada menit ke-28.
Tendangan bebas Kroos, yang membentur punggung Sergino Dest dan disundul Jordi Alba, justru masuk ke dalam gawang Barcelona.
Barcelona baru bisa membalas lewat gol bek mereka, Oscar Mingueza, pada menit ke-60.
Gol tersebut menjadi satu-satunya bagi Barcelona dalam laga tersebut.
Sempat ada insiden kontroversial dalam laga tersebut, tepatnya pada menit ke-83.
Saat itu, penyerang Barcelona, Martin Braithwaite, nampak ditarik oleh Ferland Mendy dan terjatuh di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, wasit Jesus Gil Manzano tak menunjuk titik putih untuk Barcelona.
Keputusan Manzano itu pun diprotes para pemain Barcelona, baik saat pertandingan maupun setelah laga berakhir.
Bahkan, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku sangat marah dengan keputusan sang pengadil lapangan.
Koeman meyebut kalau pelanggaran yang dilakukan Mendy tersebut harusnya berbuah penalti.
Selain itu, Koeman juga memprotes durasi waktu tambahan yang hanya empat menit.
Padahal, laga sempat berhenti lama saat wasit membenarkan perangkat yang ada di bahunya saat pertandingan berlangsung.
"Jika Anda seorang penggemar Barcelona, maka Anda akan marah dan tidak senang karena keputusan wasit," kata Koeman, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Sebelumnya, saya hanya ingin mengatakan bahwa kami tidak bermain bagus pada babak pertama, baik secara defensif maupun ofensif. Kami berkembang pada babak kedua."
"Hal yang saya minta adalah wasit melakukan segalanya dengan benar."
Baca Juga: Pesan WhatsApp yang Buktikan Vinicius Jr Pilih Real Madrid Daripada Barcelona
"Pelanggaran Mendy pada Braithwaite adalah penalti dan saya pikir empat menit waktu tambahan tidak cukup karena wasit menghentikan permainan selama dua atau tiga menit untuk membenarkan peralatannya."
"Aturannya jelas. Sekarang kami harus menerimanya dan tutup mulut," tutur Koeman menambahkan.
Ketika ditanya apakah keputusan wasit akan memengaruhi hasil pertandingan, Koeman pun membenarkan.
Seharusnya, Real Madrid tidak menang dalam laga tersebut dan bermain imbang 2-2 dengan Barcelona.
"Jika tidak karena keputusan wasit, maka laga seharusnya berakhir 2-2," ucap Koeman.
"Saya tidak tahu mengapa ada VAR di Spanyol. Semua orang telah melihat insiden yang melibatkan Mendy dan Braithwaite."
"Bagi saya, itu penalti yang jelas. Semua orang telah melihatnya."
"Saya tidak mengerti bahwa hakim garis yang berjarak 10 meter tidak bisa melihatnya."
"Dari cara Martin jatuh, itu pasti pelanggaran. Mungkin wasit tidak melihatnya, tetapi kami memiliki VAR untuk situasi seperti ini," ujar Koeman lagi.
Meski demikian, mau tidak mau Koeman harus menerima keputusan tersebut.
Pelatih asal Belanda itu menyebut kalau para pemainnya juga kecewa dengan keputusan wasit.
"Lebih baik berhenti bicara," tutur Koeman.
Koeman se va a buscar a Gil Manzano para pedirle explicaciones por su arbitraje pic.twitter.com/eyEaZJo7eu
— Antonio Romero (@aromeroser) April 10, 2021
"Tim memiliki mentalitas yang bagus. Kami pantas mendapatkan keputusan tepat dalam momen seperti penalti itu."
"Saya bukan satu-satunya yang marah. Para pemain juga kecewa dengan keputusan wasit tentang penalti."
"Ada berbagai pemain yang telah menghabiskan bertahun-tahun di Barcelona dan saya tidak tahu apakah mereka merasa itu adalah sesuatu yang terjadi lebih dari sekali," ucap Koeman melanjutkan.
Baca Juga: Bek Debutan Dibully Habis-habisan, Real Madrid Hajar Barcelona di Babak I