Buldoser Inter Milan Libas 11 Kemenangan Beruntun, Tim Super AC Milan pun Lewat

By Beri Bagja - Minggu, 11 April 2021 | 20:35 WIB
Inter Milan mengalahkan Cagliari dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, 11 April 2021. (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Inter Milan bak buldoser dengan membukukan 11 kemenangan beruntun sejak Liga Italia memasuki putaran kedua musim ini.

Inter Milan belum bisa disetop siapa pun sejak Liga Italia 2020-2021 masuk periode ritorno atau paruh kedua musim.

Antara pekan 20-30, armada Antonio Conte selalu berhasil mengalahkan lawan dalam 11 partai konsekutif.

Cagliari menjadi musuh terbaru yang digebuk pada lanjutan Serie A, Minggu (11/4/2021) siang waktu setempat.

Inter susah payah meraup tripoin di Giuseppe Meazza karena harus nunggu sampai menit ke-77 untuk merayakan gol.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Assist Pemain Pengganti Bawa Inter Milan Menang

Lesakan tunggal Matteo Darmian sudah cukup memastikan posisi Inter Milan kokoh di puncak klasemen sekaligus memecahkan rekor baru.

Streak 11 kemenangan beruntun sejak memasuki ronde kedua musim baru terjadi sekarang di Liga Italia, seperti dikutip BolaSport.com dari data Opta.

Setelah menutup paruh musim dengan skor imbang 0-0 di Udinese, Romelu Lukaku cs ngebut tak tertahankan.

Inter Milan berturut-turut bikin KO sebelas lawan dari berbagai kasta kekuatan.

TWITTER.COM/INTER_EN
Inter Milan meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari berkat gol tunggal Matteo Darmian pada lanjutan Liga Italia, Minggu (11/4/2021).

Deretan korbannya adalah Benevento (4-0), Fiorentina (2-0), Lazio (3-1), AC Milan (3-0), Genoa (3-0), Parma (2-1), Atalanta (1-0), Torino (2-1), Bologna (1-0), Sassuolo (2-1), dan kini Cagliari (1-0).

Rangkaian sepanjang itu melewati rekor sebelumnya yang dibukukan tim super AC Milan pada 1989-1990.

Baca Juga: Bromance Duet Maut Lukaku dan Lautaro: Tiap Bikin Gol Bareng, Inter Milan Menang

Kala itu, laju fantastis Rossoneri mengawali ritorno terhenti di partai ke-11 akibat digebuk Juventus 0-3.

Ujungnya, Milan memang gagal juara karena kalah dua poin dari Napoli, sang kampiun Liga Italia 1989-1990.

Tetap saja predikat tim super dilabeli kepada Marco van Basten cs karena kesuksesan meraih banyak gelar.

Mereka menyabet trofi Piala Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental musim tersebut.

Baca Juga: Grafik Performa Inter Milan: Pertama Kali ke Puncak Klasemen, Buah Kesabaran 22 Pekan

Kembali ke Inter Milan, misi pasukan Conte meneruskan tren kemenangan ke angka 12 tanpa putus bakal menemui tantangan berat pekan depan.

Inter bakal bertamu ke markas Napoli, 18 April 2021.