Daripada Ngamuk, Valentino Rossi Lakukan Ini Usai Jadi Bubur di Qatar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 12 April 2021 | 00:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat tampil pada tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 10 Maret 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Marah-marah bukan respons yang tepat bagi seorang Valentino Rossi meski meraih hasil buruk pada balapan.

Tekanan besar sedang dialami Valentino Rossi.

Balapan MotoGP Qatar dan MotoGP Doha yang berlangsung di Sirkuit Losail pada 28 Maret dan 4 April tak berakhir baik bagi Valentino Rossi.

Tak sekali pun Valentino Rossi finis di posisi 10 besar. Pada balapan pertama dia finis di posisi ke-12 dan pekan berikutnya di posisi ke-16.

Baca Juga: Cerita Fabio Quartararo yang Menangi MotoGP Doha karena Pakai Otaknya

Pembalap Petronas Yamaha SRT terebut sempata berada di titik nadir ketika mengakhiri sesi kualifikasi MotoGP Doha di posisi ke-21, alias dua dari belakang.

Valentino Rossi sebenarnya sempat menunjukkan potensi ketika meraih posisi keempat pada kualifikasi MotoGP Qatar meski terbantu tow dari Francesco Bagnaia (Ducati).

Akan tetapi, masalah dengan ban belakang membuat Valentino Rossi merana.

Malang bagi Valentino Rossi. Saat dia kesulitan, dua pembalap motor pabrikan Yamaha lainnya meraih kesuksesan.

Baca Juga: Marc Marquez Kembali pada MotoGP Portugal 2021, Rival: Siapa Takut

Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berjaya dengan masing-masing membawa pulang kemenangan dari Qatar.

Hasil buruk ini membuat isu Valentino Rossi pensiun kembali diangkat.

Pembalap berjuluk The Doctor tersebut diminta mempertimbangkan kembali untuk gantung helm dari MotoGP.

Meski berada dalam situasi sulit, Valentino Rossi tidak tetap berusaha tenang. Setidaknya itulah yang dikatakan sahabatnya, Alessio Salucci.

Baca Juga: Gagal di Qatar, Joan Mir Ingin Bangkit pada MotoGP Portugal 2021

Pria yang akrab disapa Uccio menyebut bahwa Valentino Rossi tidak marah.

"Seperti yang dia bilang, marah-marah tidak ada artinya, kalau pun ada dia cuma kecewa," kata Alessio Salucci, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Akan tetapi, kita tahu Vale, dia kuat dan tangguh. Dia seseorang yang selalu bangkit dari kesulitan dan saya yakin dia akan melakukannya lagi kali ini."

Alesio Salucci mengatakan Valentino Rossi menyalurkan emosinya dengan berlatih di ranch sekaligus mempersiapkan diri untuk balapan berikutnya.

Baca Juga: 'Jika Marquez Naik Podium pada MotoGP Portugal Tidak Akan Jadi Sensasi'

"Sebagai contoh, dia sudah berlatih dengan motornya di ranch untuk mempersiapkan balapan berikutnya," kata Alessio Salucci.

"Anda bisa melihat dari mukanya seberapa haus akan kemenangan dirinya," sambungnya.

Valentino Rossi masih melihat sisi positif pada balapan kemarin. Setidaknya, ritme lombanya lebih konsisten dari sebelumnya.

"Itu adalah salah satu jawaban yang ingin dia temukan," ucap Alessio Salucci.

"Selain itu, dibanding pada balapan pertama, dia berhasil tampil lebih cepat, membuat kemajuan dibanding hari sebelumnya."

"Pada akhirnya, seperti yang kita tahu, hasillah yang paling penting. Jadi dari sekarang kita akan bersiap-siap untuk Portimao."

MotoGP 2021 bakal dilanjutkan dengan balapan seri ketiga pada 18 April di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Baca Juga: Honda Butuh Marc Marquez untuk Ukur Potensi Asli Motor RC213V pada MotoGP 2021