Berutang Budi pada Kylian Mbappe, Neymar Bakal Bertahan di PSG?

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 13 April 2021 | 15:45 WIB
Dua bintang Paris Saint-Germain, Neymar dan Kylian Mbappe, merayakan gol ke gawang Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena dalam babak perempat final Liga Champions 2020-2021, Rabu (7/4/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Junior, membahas soal utang budinya pada Kylian Mbappe dan memunculkan spekulasi dia bakal bertahan di klub tersebut. 

Rumor tentang kepulangan Neymar ke Barcelona mulai kencang berembus terutama setelah kabar bahwa Lionel Messi akan bertahan di Camp Nou. 

Usai terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona, Messi memang dikabarkan semakin dekat dengan kontrak baru.

Kondisi tersebut kabarnya membuat Neymar berubah pikiran untuk tinggal di PSG.

Terlebih, Neymar sempat menyampaikan keinginannya untuk kembali bermain dengan Messi.

Baca Juga: Gara-gara Ini Barcelona Batal Pulangkan Neymar pada Musim Panas 2019

 

Neymar sendiri bergabung dengan PSG pada musim panas 2017 setelah memutuskan pergi dari Barcelona

Masa baktinya di Parc des Princes akan berakhir pada 2022, sehingga PSG hanya punya waktu satu tahun untuk memperpanjang kontrak Neymar

Terlepas dari rumor yang beredar tentang kemungkinan kembali ke Barcelona, ​​Neymar tampaknya akan menetap di ibu kota Prancis. 

Apalagi pemain asal Brasil itu membahas soal kebahagiannya bersama PSG dan utang budinya kepada Mbappe. 

Kerja sama apik Neymar dan Mbappe sendiri baru-baru ini sukses mengantarkan PSG menaklukkan Bayern Muenchen. 

Mereka membawa PSG memenangkan leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020-2021 dengan skor 3-2 atas Muenchen di Stadion Allianz Arena, Rabu (7/4/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

 

Selain membahas soal utang budinya kepada Mbappe, Neymar juga menyampaikan pujian setinggi langit terhadap rekan setimnya itu.

 

"Dia mengajari saya banyak hal tentang cara 'menjadi orang Prancis'," kata Neymar kepada France Football, dikutip BolaSport.com dari AS. 

"Dia menjelaskan kepada saya mentalitas Prancis."

"Saya berutang sebagian besar adaptasi saya kepadanya, dan, oleh karena itu, kebahagiaan saya berada di sini."

Baca Juga: Neymar Jadi Pelayan 2 Kali, PSG Main Efektif dan Permalukan Bayern Muenchen di Babak Pertama

"Pertama-tama, saya sangat tersentuh oleh pria itu. Kylian sangat perhatian, selalu bahagia, sopan, dan baik kepada semua orang."

"Dia orang yang sangat baik. Itulah sebabnya kami sangat akrab sejak kontak pertama kami."

"Kemudian, tentu saja, saya memiliki kesempatan untuk melihatnya berlatih, mengamati kecepatannya, dribbling-nya, kecerdasannya, dan melihat kerendahan hatinya untuk terus berkembang."

"Di sana, saya berkata pada diri saya sendiri: 'dia adalah anak emas kami!'"

"Kecepatan saja tidak berarti apa-apa. Anda harus pintar menggunakannya dengan benar, dan Kylian adalah orangnya."

"Dia tidak hanya sangat pintar dan cepat, tetapi dia juga memiliki kemampuan dribbling yang sangat banyak," ucapnya lagi. 

Kabar bertahannya Neymar di PSG semakin diperkuat dengan ketertarikan sang pemain terhadap target tim yang menginginkan kejayaan di Eropa. 

Pakar bursa transfer yang biasanya akurat menyampaikan kabar, Fabrizio Romano, mengatakan bahwa Neymar akan segera menandatangani kontrak barunya dengan PSG hingga Juni 2026.

"Rombongannya baru saja mengumumkan kepada France Football: 'Neymar ingin bertahan di PSG. Dia melihat klub berkembang. Dia menyukai proyek itu," tulis Romano, dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadinya. 

 

PSG gagal dalam beberapa tahun terakhir di Liga Champions, tetapi mencapai final musim lalu melawan Bayern Muenchen. 

Baca Juga: PSG akan Putuskan Kelanjutan Nasib Neymar dan Kylian Mbappe dalam Waktu Dekat

Mereka meraih hasil positif dan membalaskan kekalahan pada final musim lalu saat melawan Muenchen pada leg pertama babak perempat final musim ini.

Hal tersebut membuat kesempatan untuk meraih kesuksesan pertama di Liga Champions masih terbuka lebar. 

Bahkan jika mereka gagal musim ini, proyek di PSG dikabarkan lebih menjanjikan ketimbang Barcelona yang terlihat membutuhkan perombakan kembali.