Empat Pemain Indonesia di Eropa, Brylian Aldama Jalani Puasa Paling Berat

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 14 April 2021 | 10:00 WIB
Brylian Aldama tiba di Kroasia (Instagram HNK Rijeka)

Sementara puasa Miftah Anwar Sani bisa dibilang jauh lebih enteng ketimbang Egy Maulana Vikri.

Miftah hanya perlu menjalankan puasa selama kurang lebih 15 jam, mulai dari imsak pukul 04.12 hingga maghrib pukul 19.34.

Puasa terlama Miftah hanya berlangsung selama 15,5 jam yang dimulai pada imsak pukul 03.35 dan berakhir saat maghrib pukul 19.54.

Untuk Bagus Kahfi, pemain FC Utrecht U-18 itu kurang lebih menjalankan puasa yang sama dengan Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Chelsea ke Semifinal setelah Puluhan Purnama, Tuchel Akui Skuadnya Tak Terbiasa

Dokumen FC Utrecht
Bagus Kahfi resmi berseragam FC Utrecht

Imsak di Belanda berkisar pada pukul 03.14 hingga 04.17, sedangkan maghrib pukul 20.37 sampai 21.04.

Puasa paling berat tampaknya harus dijalankan oleh Brylian Aldama di Kroasia.

Setiap harinya, Bry, panggilan akrabnya, harus menjalankan puasa selama 17-20 jam.

Jebolan program Garuda Select itu menjalankan puasa sejak imsak pukul 03.09 dan berakhir saat maghrib pada pukul 20.25.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Ingin Kompetitif pada MotoGP Portugal 2021