"Untuk membicarakan waktu lap, saya pikir itu bukan keputusan yang cerdas," sambung runner-up MotoGP tiga kali tersebut.
Andrea Dovizisioso mengaku tes privat selama tiga hari ini lebih diperuntukkan mencari kenyamanan dengan motor Aprilia RS-GP.
Alhasil, waktu lap dirasa Andrea Dovizioso sebagai variabel yang kurang relevan untuk dibahas sampai dia merasa 100 persen nyaman dengan posisinya di atas motor.
"Pembalap MotoGP bisa melesat dengan sebuah motor, sangat-sangat cepat, selisihnya kecil, tetapi bukan itu poinnya," ujar Dovizioso lagi.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Secercah Harapan bagi Franco Morbidelli demi Kembali ke Level Terbaik
"Terutama jika Anda melihat balapannya, semua pembalap berada di rentang satu detik, jadi ini bukan poinnya," sambung pembalap berusia 34 tahun itu.
Masalah kenyamanan dengan si kuda besi sebenarnya bukan pertama kali muncul di MotoGP.
Situasi tersebut sempat dialami Jorge Lorenzo ketika menjadi rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati pada musim 2018.
Kebangkitan Jorge Lorenzo dianggap tidak terlepas dari kemauan Ducati menyediakan desain tangki sesuai permintaan Por Fuera.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Pembuktian Pol Espargaro dan Honda yang Sempat Melempem