Cara Unik, Kepercayaan Penuh, Hingga Target Juara Persib di Piala Menpora 2021

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 16 April 2021 | 05:30 WIB
Para Pemain Persib bandung melakukan peregangan dengan bola pada latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Senin (10/8/2020). (Official Persib Bandung)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang mempunyai keunikan di Piala Menpora 2021. Keunikan itu tidak dilakukan oleh klub-klub peserta Piala Menpora 2021. Persib Bandung lebih mementingkan kebersamaan tim ketimbang individu.

Momen unik ini pertama kali terlihat ketika Persib Bandung melawan Bali United pada laga perdana Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/4/2021). Saat itu laga berakhir imbang dengan skor sama kuat 1-1. Sekilas tidak ada hal menarik dalam laga tersebut. Tetapi selebrasi gol Persib Bandung yang dicetak Frets Butuan cukup unik.

Frets Butuan menciptakan gol setelah sukses memaksimalkan kemelut di depan gawang Bali United pada menit ke-88. Mantan pemain PSMS Medan itu tidak merayakan gol dengan sendiri, melainkan melakukannya bersama-sama dengan rekan-rekannya. Bersama-sama di sini bukan berarti pelukan dari para pemain Persib Bandung ke Frets Butuan.

Frets Butuan langsung berlari ke lingkaran tengah lapangan sambil berlutut. Uniknya, kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, yang saat itu menjabat sebagai kapten tim langsung menunjuk titik putih. Tujuannya agar para pemain Persib Bandung segera berkumpul dan melingkari garis tengah lapangan.

Tidak berselang lama, Frets Butuan mengangkat tangan kanannya sambil mengepal jemarinya. para pemain Persib Bandung pun mengikuti caranya. Terlihat juga tim pelatih dan para pemain cadangan Persib Bandung juga kompak melakukan itu meski berada di pinggir lapangan. 

Banyak yang mengira selebrasi itu sebagai bentuk melawan rasis yang sebelumnya sempat terjadi seusai laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar dalam laga perdana Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Selepas laga yang dimenangkan PSM Makassar dengan skor 2-0 itu, salah satu penyerang Juku Eja, Patrich Wanggai, mendapatkan umpatan rasis di media sosialnya.

Baca Juga: Protokol Kesehatan di Piala Menpora Tidak Kalah Hebat dari Bundesliga dan Premier League

Namun rupanya selebrasi itu memang sudah disiapkan oleh Persib Bandung. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sempat bertanya ke pasukannya bagaimana cara yang tepat untuk melakukan selebrasi selepas gol tercipta. Juru taktik asal Belanda itu cukup kebingungan lantaran adanya peraturan tidak boleh melakukan selebrasi gol berpelukan.

"Itu bukan selebrasi Frets Butuan melainkan selebrasi gol tim Persib. Jadi kami membahas soal regulasi ini dengan tim, untuk mengikuti aturan dan jangan ada selebrasi berpelukan," ucap Robert Rene Alberts.