Tentu saja ini capaian yang bagus mengingat pesepak bola Indonesia yang berkarier di luar negeri sangat sulit mendapatkan waktu bermain.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sudah, Shin Tae-yong Pantau 1 Pemain Lagi di Piala FA Korea
Setelah dari Espanyol B, Arthur melanjutkan karier di klub Malaga B yang juga berkompetisi di Segunda Division B pada tahun 2014.
Di klub ini total dia mencatatkan kesempatan bermain selama 6 pertandingan.
Berkarier di Spanyol tentu membuat gaya main Arthur sangat terpengaruh.
Baca Juga: Kehilangan 1 Pemain Tak Membuat PSM Bisa Semena-mena dengan Persija
Negara yang telah menjadi tiga juara Euro tersebut dikenal dengan gaya main operan pendek dari kaki ke kaki.
Gaya main ini yang dibawa Arthur ke PSS Sleman.
Bersama Elang Jawa Arthur memiliki rata-rata operan sukses 14,1 per pertandingan.
Baca Juga: Ketimbang Bakar Duit demi Kane atau Haaland, Man United Pertahankan Cavani Saja